pendidikan

Raih Tiga Juara di FTBI Tingkat Jabar, Satu Diantaranya Orang Batak, Kabid PSD : Bukti Depok Kaya Ragam Budaya

Jumat, 10 Oktober 2025 | 20:16 WIB
Foto bersama para pemenang FTBI Tingkat Provinsi Jawa Barat 2025 asal Kota Depok, di Hotel Horison, Kota Bandung, Jawa Barat.  (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM–Kota Depok berhasil membuktikan kemampuanya dalam upaya pelestarian Budaya Sunda sejak dini, dengan berhasil memboyong beberapa juara Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tingkat Provinsi Jawa Barat 2025.

Dari 14 kontingen yang ikut dalam ajang FTBI Tingkat Provinsi Jawa Barat 2025, 3 diantaranya berhasil mendapatkan juara. Yakni, juara 3 ngadongeng Putra, yang raih Elfredo Chicco Alfiano yang berasal dari SDN Sukamaju 2.

Baca Juga: 64 Sekolah Jabodetabek Meriahkan Pasanggiri Rampak Sekar Piala Walikota Depok

Selain itu, Juara 3 biantara putri, yang diraih Niken Pramil Pramidita yang berasal dari SDN Cilangkap 1 dan Ivander Bona Hasiholan Sinurat yang berhasil mendapatkan juara 1 biantara.

Atas Raihan tersebut, Kabid Pembinaan SD, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Raden Muchamad Zakkya Fauzan sangat mengapresiasi atas prestasi yang diboyong kontingen jenjang SD asal Kota Depok pada ajang FTBI Tingkat Provinsi Jawa Barat 2025.

Baca Juga: BGN Targetkan SPPG MBG Punya Sertifikat Higienis Dalam Sebulan

“Secara pribadi dan atas nama Disdik Kota Depok mengucapkan selamat kepada pemenang, yang berhasil mendapatkan sebanyak tiga juara lomba pada FTBI ini, seluruhnya yang seluruhnya di raih oleh anak-anak kita dari Kecamatan Tapos,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Jumat (10/10).

Raden Muchamad Zakkya Fauzan mengatakan, ini merupakan sebuah prestasi yang membanggakan bagi Kota Depok pada kegiatan Budaya Sunda. Mengingat, geografis di wilayah Depok dekat dengan Jakarta, yang notabenya budaya Betawi.

Baca Juga: MA Kabulkan Kasasi Warga, Megapolitan Development Siap Ambil Sikap Sesuai Hukum yang Berlaku

“Prestasi ini membuktikan, walaupun secara kultur budaya secara geografis  lebih dekat dengan budaya betawi dan wilayah Jakarta. Namun, dalam kiprah dalam melestarikan budaya bahasa Sunda kita bisa ikut dan berprestasi,” ucap dia.

Tak hanya itu, kata Raden Muchamad Zakkya Fauzan, yang lebih membanggkan adalah prestasi yang didapat salah satu siswa yang berhasil mendapatkan juara 1 biantara, diraih bukan keturunan orang Sunda.

Baca Juga: Tongkrongan Wajib Anak Kampus di Depok, Nyaman Buat Nongkrong Santai dan Nugas di Suar Ruang Coffee Ground!

“Bona Hasiholan Sinurat ini merupakan anak keturunan batak. Namun, mampu merebut juara 1 dalam ajang ini,” kata dia.

Menurut Raden Muchamad Zakkya Fauzan, hal ini menunjukan bahwa akulturasi budaya di Kota Depok bukan sebagai kota yang Intoleran, kaya akan ragam budaya.

“Ini adalah bukti bahwa Kota Depok adalah Kota akulturasi dari ragam budaya, ini nyata adanya dengan adanya raihan prestasi ini,” ungkap dia.

Halaman:

Tags

Terkini

LDKS jadi Fondasi Kepemimpinan Siswa SMKN 3 Depok

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB

Perayaan Natal TK dan SD Kwitang 8 PSKD Penuh Sukacita

Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB