Senin, 22 Desember 2025

Menyelami Wahana Berbahaya Tong Setan di Depok (2-Habis) : Taruhkan Nyawa Demi Rupiah, Senang Jika Ramai Sawer

- Kamis, 26 Januari 2023 | 00:22 WIB
ATRAKSI : Joki Tong Setan sedang melakukan atraksi berbahaya, di salah satu pasar malam di Jalan Jambore, Harjamukti, Depok.  (RADAR DEPOK )
ATRAKSI : Joki Tong Setan sedang melakukan atraksi berbahaya, di salah satu pasar malam di Jalan Jambore, Harjamukti, Depok. (RADAR DEPOK )

Tidak sebanding dengan nyawanya. Namun Bayu tetap bertahan hidup di atas roda motor tong setan, dan menjadikannya sebagai mata pencarian.

Laporan : Herdyan Anugrah Triguna

RADARDEPOK.COM, Gegap gempita pasar malam menyuguhkan kesenangan bagi para pengunjungnya. Memang tidak semegah taman bermain di kota metropolitan, tetapi pasar malam selalu memiliki cerita menarik yang tidak ada habisnya.

Baca Juga: Moeldoko Bagikan Puluhan Ribu Bibit Cabai di Depok, Ini Tujuannya

Sembari beristirahat, Bayu bercerita sebagian hidupnya bergantung diatas roda joki tong setan, dia mengganggap bahwa pekerjaannya tersebut merupakan sumber mata pencahariannya.

"Joki tong setan ini merupakan rumah bagi saya, walaupun berbahaya, tapi saya cukup menikmati pekerjaan ini, karena saya hidup dan cari uang juga dari sini," tutur dia.

Baca Juga: Berikut Ini Link Alternatif Rebahin Film Streaming Untuk Hiburan Saat Gabut

Pada salah satu papan kayu tempat Bayu atraksi, terdapat coretan 'Hidup Kami di Atas Roda'. Istilah tersebut nyatanya menggambarkan dengan tepat kehidupan Bayu.

Selama 14 tahun hidup Bayu bergantung pada tong setan dan motornya. Bahkan, tong setan juga menjadi 'rumah' bagi Bayu selama beratraksi di berbagai daerah.

Baca Juga: Katar Tanah Baru Bantu Korban Gempa Cianjur

"Kita kalau atraksi suka pindah-pindah keluar kota, kayak ke Bandung, Depok, Bekasi, intinya banyak lah, biasanya juga kami tidur itu di sini," kata bayu, sambil menunjuk wahana tong setan sebagai tempat tinggalnya.

Bunyi tepuk tangan yang meriah, menandakan penonton puas dengan atraksi yang dilakukan tim joki tong setan atau tong stand, bisingnya suara knalpot tidak membuat mereka merasa terganggu, justru membuat penonton merasa terhibur dengan adanya atraksi tersebut.

Baca Juga: 108 Warga Sawangan Terima Sertifikat PTSL

Selain itu, Bayu juga melakukan atraksi bersama dengan saudara kandungnya, yaitu Eko Susanto. Bayu dan Eko sama-sama menggeluti kehidupan sebagai joki tong setan dan 'Hidup di atas Roda' selama delapan tahun.

"Saya jadi joki sudah 14 tahun, cuman kakak saya bergabung, dan sampai sekarang kita kerja bareng selama delapan tahun jadi joki tong stand," ungkap dia sambil meminum air mineral yang dibelinya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X