Tidak sebanding dengan nyawanya. Namun Bayu tetap bertahan hidup di atas roda motor tong setan, dan menjadikannya sebagai mata pencarian.
Laporan : Herdyan Anugrah Triguna
RADARDEPOK.COM, Gegap gempita pasar malam menyuguhkan kesenangan bagi para pengunjungnya. Memang tidak semegah taman bermain di kota metropolitan, tetapi pasar malam selalu memiliki cerita menarik yang tidak ada habisnya.
Baca Juga: Moeldoko Bagikan Puluhan Ribu Bibit Cabai di Depok, Ini Tujuannya
Sembari beristirahat, Bayu bercerita sebagian hidupnya bergantung diatas roda joki tong setan, dia mengganggap bahwa pekerjaannya tersebut merupakan sumber mata pencahariannya.
"Joki tong setan ini merupakan rumah bagi saya, walaupun berbahaya, tapi saya cukup menikmati pekerjaan ini, karena saya hidup dan cari uang juga dari sini," tutur dia.
Baca Juga: Berikut Ini Link Alternatif Rebahin Film Streaming Untuk Hiburan Saat Gabut
Pada salah satu papan kayu tempat Bayu atraksi, terdapat coretan 'Hidup Kami di Atas Roda'. Istilah tersebut nyatanya menggambarkan dengan tepat kehidupan Bayu.
Selama 14 tahun hidup Bayu bergantung pada tong setan dan motornya. Bahkan, tong setan juga menjadi 'rumah' bagi Bayu selama beratraksi di berbagai daerah.
Baca Juga: Katar Tanah Baru Bantu Korban Gempa Cianjur
Artikel Terkait
Starwash Laundry Solusi Sepatu Kinclong, Berikut Lokasi Lengkapnya
Valya Beauty Drink Perawatan Kecantikan yang Dijamin Aman
Smartfren Kembangkan Literasi Digital dan UMKM Depok
108 Warga Sawangan Terima Sertifikat PTSL
Katar Tanah Baru Bantu Korban Gempa Cianjur
Berikut Ini Link Alternatif Rebahin Film Streaming Untuk Hiburan Saat Gabut
Baru Diresmikan Walikota, Gedung SDN Sukatani 7 Alami Kerusakan
Moeldoko Bagikan Puluhan Ribu Bibit Cabai di Depok, Ini Tujuannya