RADARDEPOK.COM - Ibu kandung tega menelantarkan anaknya. Kejadian itu menimpa salah seorang anak gadis saat ditemukan warga, di Kampung Blimbing Sawah, RT1/3, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas, Minggu (5/2).
Ketua RT1/3 Depok, Abdirahman menjelaskan, kejadian bermula ketika dirinya mendapat kabar dari warga setempat perihal anak yang terlantar di sekitar wilayahnya pukul 14:00 WIB, anak itu penuh luka di sekujur tubuh dan wajahnya.
Baca Juga: Intip Aktifitas DPC SGI Kota Depok : Berdayakan UMKM, Kejar 50 Persen Suara untuk Ganjar Pranowo
"Diajak berbicara masih nyambung. Namanya RARV 12 tahun, kelas VI SD," ungkap Oman, sapaannya, Minggu (5/2).
Dia melanjutkan, perempuan mungil diduga merupakan korban penganiayaan yang dilakukan ibu kandungnya, itu juga berdasarkan informasi yang didapat dari gadis itu sendiri.
"Anak itu mengaku diturunkan dari mobil oleh ibu kandungnnya di palang kereta Dewi Sartika Jumat (3/2) malam lalu. Disuruh ibu kandungnya untuk tinggal bersama kakek dan neneknya di sekitar sini," ucap dia.
Baca Juga: HUT Gerindra ke-15, Nuroji Ajak Masyarakat Riang Gembira
Padahal, sambung dia, kakek dan nenek anak tersebut sudah tiada. Anak tersebut juga sempat tidur di ruko pinggir jalan sebelum akhirnya ditemukan warga Sabtu (4/2) pukul 7:30 WIB, yang kemudian dilaporkan kepadanya pukul 14:00 WIB.
"Saat ditanyai alamat, dia tidak mengetahui rumah dan sekolahnya. Kemungkinannya bukannya tidak tahu, melainkan trauma berat karena kekerasan yang dilakukan ibu kandungnya," jelas Oman.
Baca Juga: Rangkaian Harlah ke 50, PPP Bagi-Bagi Sembako di Cimanggis Depok
Setelah mengetahui anak tersebut adalah korban yang ditelantarkan. Oman melaporkan hal tersebut ke Bhabinkamtibmas setempat pukul 21:21 WIB untuk ditangani.
"Namun terhalang, karena Bhabinkamtibmas setempat berhalangan hadir. Akhirnya, anak tersebut dibawa ke RSUD Depok Minggu (5/2) sekitar pukul 11:30 WIB," ungkap Oman.
Baca Juga: Dianggap Sukses, UMKM Cipas Depok Kembali Gelar Bazar
Langkah selanjutnya, kata Oman, usai anak tersebut ditangani dengan baik oleh pihak rumah sakit. Warga setempat yang menemukan akan membuat surat penemuan anak terlantar.
"Surat itu akan kami layangkan ke pihak kepolisian untuk Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok, agar anak tersebut dapat ditangani secepatnya," ucap dia.
Artikel Terkait
Dewan Mendesak Pemerintah Kabupaten Bekasi Atasi Darurat Sampah
Semifinal Thailand Masters 2023: Leo-Daniel Tembus Final, Bakri Kandas
375 Angkot Depok Dilarang Berkeliaran di Jalan, Ini Keladinya
92 Pantarlih Mampang Kawal Pemilu 2024 di Depok
Makan Bakso Sepuasnya Hanya Rp25 Ribu, Pastinya Cuma Ada di Bakso Kedai Skuy
Cafe Calon Menteri Konsepnya Cozy Banget, Simak Lokasi dan Menunya
Dianggap Sukses, UMKM Cipas Depok Kembali Gelar Bazar
Rangkaian Harlah ke 50, PPP Bagi-Bagi Sembako di Cimanggis Depok
HUT Gerindra ke-15, Nuroji Ajak Masyarakat Riang Gembira
Intip Aktifitas DPC SGI Kota Depok : Berdayakan UMKM, Kejar 50 Persen Suara untuk Ganjar Pranowo