“Lalu pada posisi masih terduduk dan masih mengepit kepala korban menggunakan paha, saudara Hendi ini sibuk main handphone. Sedangkan, korban meronta-ronta. Selanjutnya, pelapor ngetuk pintu dan tak kunjung dibuka,” beber Kombes Ahmad Fuady.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Mary Liziawati menuturkan, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan pihak Rumah Sakit (RS) tempat terapis itu mengabdi.
Berdasarkan keterangan RS, kata Mary Liziawati, terapis itu telah dipindahtugaskan. Saat ini, terapis ditugaskan untuk bekerja pada bagian administrasi pada RS tersebut.
Baca Juga: Klub di Depok Minta Mafia Bola Diberangus dan Liga 2-3 Dilanjutkan
"Kami sudah menyampaikan kepada pihak rumah sakit untuk melakukan pembinaan dan pihak rumah sakit berdasarkan laporan yang tertulis sudah melakukan pemindahan yang bersangkutan ke bagian administrasi," sebut Mary Liziawati.
Menurut Mary Liziawati, Dinkes Kota Depok telah menjalankan pengawasan dan pembinaan dengan cara melakukan komikasi lewat keterangan tertulis.
Baca Juga: Ini Tampang Pembuang Korban Laka yang Dekat Kandang Ayam di Depok
Soal metode terapi, kata Mary Liziawati, pihaknya masih melakukan kordinasi dengan sejumlah pihak. Sehingga, keabsahan tindakan yang dilakukan terapis tersebut.
"Terkait metode tadi, ini merupakan bagian dari metode terapinya. Tetapi kalau memang sampai seperti itu terapinya kami masih berkordinasi dengan organisasi profesi," beber Mary Liziawati. (ger)
Data dan Fakta
Waktu Kejadian :
Selasa, 14 Februari 2023
Lokasi :
Ruang terapi wicara, RS di Depok
Korban :
RF (2) (mendertia autism spectrum disorder)
Terduga Pelaku :
Hendi (terapis)
Artikel Terkait
Ridwan Kamil Tepis Ikut Pilgub DKI, Masih Fokus Urus Jawa Barat
Hindari Penumpang Gelap, PDI Perjuangan Belum Berkoalisi tentukan Capres
Parade Grand Filano Ajak Masyarakat Keliling Jabodetabek
Berantas Hoax Pemilu 2024, Tular Nalar Ajak Lansia dan Remaja Makin Cakap Digital
Komisi D DPRD Kunjungi BMPS Depok, Perkuat Sinergitas Pendidikan