CISALAK - Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) mengadakan The UIII Commencement 2023, acara ini merupakan penyerahan gelar kesarjanaan kepada para wisudawannya pada Kamis, (31/8). Acara tersebut menjadi sebuah milestone dalam sejarah UIII karena merupakan acara wisuda periode pertama kampus internasional tersebut.
Dalam hal ini, UIII menunjukkan diri sebagai institusi yang mampu mengemban harapan yang disematkan padanya sebagai salah satu Proyek Strategi Nasional di bidang pendidikan. Pembangunan kampus UIII dimulai pada 2016, ditadai dengan peletakan batu pertama oleh Presiden Joko Widodo.
Sedangkan penerimaan mahasiswa baru dimulai pada 2021, di tengah kondisi pandemi Covid-19. Sebagai kampus internasional, bahasa Inggris digunakan sebagai bahasa utama dalam perkuliahan dan interaksi di lingkungan kampus. Terdapat pula perkuliahan yang dilakukan dalam bahasa Arab.
Baca Juga: Puskesmas Jatijajar Jalani Akreditasi Perdana 2023
Pengenalan bahasa Indonesia diberikan kepada para mahasiswa mancanegara yang saat ini tercatat berasal dari 21 negara.
Hingga saat ini, UII telah membuka empat fakultas yaitu Islamic Studies, Social Sciences, Economics and Business, dan Education yang menyelenggarakan enam program studi Strata 2 dan empat program studi Strata 3.
Meskipun baru, pada wisuda Agustus 2023 ini, UIII telah berhasil menelorkan 72 wisudawan, yang berasal dari 13 negara termasuk Indonesia. Tercatat 25 mahasiswa menyelesaikan program studi magister Islamic Studies, 12 mahasiswa program studi magister Political Science, 15 mahasiswa program studi magister Economics, dan 20 mahasiswa program studi magister Education.
Pada angkatan tahun ini, thesis para wisudawan membahas bidang-bidang yang sangat ragam, di lingkup nasional maupun internasional, mulai dari persoalan pengembangan sistem pendidikan, Internet of Things, kostruksi antropologis haji, isu gender, identitas keagamaan dan antaragama, pemikiran politik, perempuan dan politik, masyarakat madani, korupsi, Islamic Human Development Index dan kemiskinan, kepemudaan dan I-fintech, resiliensi ASEAN terhadap krisis global, keuangan dan perbankan Islam kebijakan internasional, kebijkaan geopolitik indonesia, hingga terorisme, di samping telaah terhadap teori-teori ilmu-ilmu klasik, dan isu-isu spesifik negara asal wisudawan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Sabtu 2 September 2023: Sagitarius Menemukan Cinta Sejati, Scorpio Dipenuhi Ide
Rangkaian acara wisuda dihadiri secara langsung oleh Rektor, anggota senat, jajaran pimpinan, dan para mitra UIII. Pelaksanaan acara wisuda dibuka secara resmi oleh Ketua Senat UIII, Rifqy Muna, dilanjutkan pembacaan ayat suci Alquran oleh Imam Masjid Rahmatan Lil Alamin.
Ketua Majelis Wali Amanat sekaligus mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, juga ikut mengkukuhkan para lulusan pertama UIII. Dalam pidato sambutannya, Jusuf Kalla menyampaikan tujuan pemerintah membangun UIII sebagai Proyek Strategis Nasional di bidang pendidikan.
“Sebagai negara muslim terbesar di dunia, apalagi dengan melihat kondisi dunia Islam saat ini yang diwarnai konflik, maka sudah seharusnya Indonesia menjadi sebuah referensi mempelajari Islam yang moderat dan berkemajuan. Untuk itulah UIII membuka studi ekonomi, pendidikan, politik, di samping ilmu-ilmu keislaman klasik,” ujar dia.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Sabtu 2 September 2023: Libra Merindukan Pasangan, Scorpio Hindari Konfrontasi
Hal ini agar pendidikan islam tidak berhenti pada textbook, tetapi juga menyentuh aspek muamalah yang penting. Untuk itu, dibutuhkan universitas yang sejalan dengan kemajuan zaman.
Artikel Terkait
Perpustakaan UIII Adakan Cultural Friendraising Night
Warga Depok Demo Kampus UIII, Ini Letak Masalahnya
PBNU - UIII Bahas Perdamaian Palestina
Tan Sri Dato Johari bin Abdul Isi Kuliah Umum Kampus UIII
LPDP dan UIII Resmi Bekerja Sama Memberikan Beasiswa Untuk WNA