Senin, 22 Desember 2025

Dedikasi Menarik Politik Tetangga Baik Capres Prabowo Subianto Dorong Perdamaian Antar Negara

- Kamis, 4 Januari 2024 | 20:41 WIB
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan pesan khusus  (dok Instagram gerilya_08)
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan pesan khusus (dok Instagram gerilya_08)

RADARDEPOK.com -- Prabowo Subianto, Capres dari Koalisi Indonesia Maju, berdedikasi untuk menegakkan sejarah kebijakan luar negeri yang independen dan proaktif.

Untuk mewujudkan perdamaian, Indonesia dapat membina hubungan positif dengan setiap negara dengan tidak bergabung dengan aliansi geopolitik mana pun.

Dengan kondisi seperti ini, diharapkan akan tercipta kemitraan yang saling menguntungkan yang dapat mendukung tujuan pertumbuhan ekonomi nasional.

Prabowo Subianto mengatakan, kebijakan politik tetangga baik merupakan landasan dalam membangun hubungan baik antar bangsa. Hal tersebut adalah kelanjutan dari sejarah panjang kebijakan luar negeri Indonesia yang terbuka dan proaktif.

Baca Juga: Gerakan Nasional Ketahanan Pangan, Pangkostrad Tanam Perdana Padi di Subang

Hal ini tidak hanya dikembangkan setelah Indonesia memperoleh kemerdekaan pada tahun 1945, tetapi juga dipraktikkan jauh lebih awal, ketika negara ini masih berbentuk monarki dan aktif melakukan perdagangan dengan negara lain. Ini adalah semangat kemerdekaan tanpa bergabung dengan blok atau aliansi geopolitik apa pun.

Seluruh bangsa, baik yang kuat maupun yang kecil, dihormati oleh Indonesia. Selain itu, terdapat ikatan sejarah antara beberapa negara tersebut dengan Indonesia.

Pada masa perjuangan kemerdekaan, misalnya, Amerika membantu membujuk Belanda untuk berunding dan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia. Tiongkok juga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian nasional saat ini.

”Prinsip kebijakan luar negeri saya, seribu kawan terlalu sedikit dan satu musuh terlalu banyak. Kita ingin melaksanakan politik tetangga baik, good neighbor policy, karena kita butuh suasana yang damai, suasana yang saling menguntungkan,” ungkap Prabowo Subianto dalam pidato politiknya yang diselenggarakan oleh CSIS di Jakarta pada Senin, 31 November 2023.

Baca Juga: Kamu Harus Tahu, Inilah Ciri ciri Menstruasi Yang Tidak Normal, jangan Disepelekan!

Prabowo menerangkan, membina hubungan positif dengan semua negara sangat penting untuk membangun stabilitas dan perdamaian.

Hubungan yang saling menguntungkan antar negara, salah satunya untuk mencapai tujuan pembangunan ekonomi nasional, hanya dapat terjalin dalam lingkungan yang mendukung.

“Prioritas utama kita adalah perekonomian, lapangan kerja untuk rakyat, hingga pengentasan kemiskinan,” tandasnya.

Salah satu cara untuk membangun politik tetangga baik dan saling menguntungkan ini adalah dengan memberikan kesempatan kepada negara-negara sahabat untuk berinvestasi di Indonesia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X