Menurut Prabowo Subianto, menyoroti posisi Indonesia di kawasan ini semakin bergantung pada kemampuannya dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini dapat memberikan keuntungan bagi Indonesia untuk menjadi pemimpin di ASEAN, misalnya.
Selain politik tetangga baik berfokus pada membina hubungan positif untuk mencapai tujuan perekonomian nasional, Prabowo Subianto menyoroti upaya berkelanjutan Indonesia untuk memajukan perdamaian.
Hal ini antara lain dicapai dengan mendorong penyelesaian diplomatik atas perselisihan di Palestina dan Ukraina. Indonesia terus mendukung kemerdekaan Palestina, khususnya yang berkaitan dengan bangsa tersebut.
Prabowo Subianto juga berharap para pemimpin internasional akan lebih berdedikasi dalam mendorong perdamaian.
Bersatunya banyak pemimpin dari negara-negara saingan yang cukup besar menunjukkan hal ini. Dirinya menerangkan bahwa ketika konfrontasi terbuka tidak memberikan hasil yang berarti, para pemimpin negara besar lebih memilih untuk menghindarinya.
Artikel Terkait
Elektabilitas Gerindra Menggila, Hamzah : Totalitas Prabowo Luar Biasa hingga ke Akar Rumput
Simulasi Pemilu Radar Depok, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka Unggul : Begini Respon Pradi Supriatna
Hasil Simulasi Pilpres 2024 Radar Depok : Kenapa Prabowo Bisa Unggul di Depok Ketimbang Anies dan Ganjar? Ini Kata Dua Pengamat
Nusron Wahid Sebut Cara Pasangan Capres dan Cawapres Prabowo-Gibran Tanggapi Isu Negatif
5 Manfaat Berkuda, Hobi Unik Prabowo Subianto Capres 2024, Salah Satunya Memperkuat Jantung