Senin, 22 Desember 2025

Sentil Kementerian Perhubungan dan PUPR, Anggota DPR RI: Terminal Baranagsiang Bogor enggak Sampai 5 Menit ke Istana Presiden

- Selasa, 2 April 2024 | 23:33 WIB
Anggota Komisi V DPR RI Mulyadi saat raker dengan Kementerian Perhubungan PUPR, BMKG dan BNPP terkait persiapan mudik Lebaran 2024.
Anggota Komisi V DPR RI Mulyadi saat raker dengan Kementerian Perhubungan PUPR, BMKG dan BNPP terkait persiapan mudik Lebaran 2024.

RADARDEPOK.com – Anggota Komisi V DPR RI Mulyadi, meminta pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan, dan Kementerian PUPR serius dan menjadikan program revitalisasi Terminal Baranangsiang Bogor, sebagai prioritas atau atensi.

Hal itu disampaikan Mulyadi dalam Rapat Kerja Komisi V DPR RI dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, BMKG dan BNPP terkait persiapan mudik Lebaran 2024 di gedung parlemen pada Selasa, 2 April 2024.

Dalam penyampaiannya, Mulyadi memaparkan kondisi Terminal Baranangsiang Bogor yang kondisinya saat ini memprihatinkan dan tidak berubah sejak dulu.

“Dari zaman saya lulus SMA, tahun 1990, (Terminal Baranangsiang Bogor) tapi enggak berubah-berubah pak,” kata Mulyadi yang merupakan anggota DPR RI dari Bogor itu.

Baca Juga: Ramadan Berbagi, RS Grha Permata Ibu Salurkan 1.300 Paket pada Yatim hingga Duafa

Mulyadi juga membandingkan kondisi Terminal Baranangsiang Bogor dengan terminal lainnya di luar daerah tersebut yang menurutnya jauh lebih hebat, baik dan representatif.

Padahal, kata Mulyadi, Terminal Baranangsiang Bogor berjarak hanya sekitar lima menit dari Istana Bogor, tempat kediaman Presiden Jokowi.

“Pak presiden seharusnya main ke terminal, pak. Kenapa? Karena saya diakses juga oleh teman alumni, kenapa tidak direvitalisasi,” kata politisi Gerindra ini.

Menurut Mulyadi, Terminal Baranangsiang merupakan peralihan dari Pemerintah Kota Bogor ke pemerintah pusat yang saat ini statusnya naik menjadi terminal tipe A.

Baca Juga: Mengikuti Kegiatan Lurah Mekarjaya Depok, Nelda Purnadia saat Ramadan 1445 Hijriah : Beri Dukungan Untuk Anak Berkebutuhan Khusus

“Tapi tidak ada cut off, kapan itu akan direvitaliasasi,” terang Mulyadi.

Mulyadi juga menyampaikan jika ia mendapat keluhan dari masyarakat, khusunya pelaku usaha transportasi yang biasa menjadikan Terminal Baranangsiang Bogor sebagai tempat mangkal.

Mereka, lanjut Mulyadi, seharusnya bisa mendapat keuntungan di saat Ramadan seperti ini. Tetapi, sebaliknya para pengusaa transportasi sedih karena tidak bisa mendapatkan keuntungan itu.

Alasannya, saat ini banyak terminal bayangan yang menurut pengusaha transportasi mematikan keuntungan mereka, seperti di Ciawi, Cibinong dan Citeureup.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X