Perhimpunan Insan Advokat Indonesia Dorong Nazali Lempo Jadi Jaksa Agung

RADARDEPOK.COM – Kepemimpinan Jaksa Agung, ST Burhanuddin tinggal menghitung beberapa bulan lagi.

Karena itu, Perhimpunan Insan Advokat Indonesia (PRISAI), mendukung serta mendorong Mayjen (Purn) Nazali Lempo menjadi Jaksa Agung Republik Indonesia berikutnya, menggantikan ST Burhanuddin.

Sekjend DPP PRISAI sekaligus Tim Hukum DPP Gibran Center, Rudi H Nasution mengatakan, Presiden Joko Widodo menunjuk ST Burhanuddin sebagai Jaksa Agung menggantikan HM Prasetyo.

Baca Juga: Sadis! Bocah Yatim Piatu di Depok Tewas dalam Tawuran Antar SMP, Polisi Tangkap Tiga Pelaku

Di era kepemimpinan ST Burhanuddin, Kejaksaan Repubulik Indonesia mengalami banyak perubahan yang signifikan dalam penegakan hukum.

“ST Burhanuddin dinilai sebagai sosok yang tegas dalam kepemimpinannya. Salah satu contohnya, ia selaku Jaksa Agung tegas dalam pemberatasan tindak pidana korupsi. Di samping itu juga, kepemimpinan Jaksa Agung menerapan keadilan restorative dalam penegakan hukum pidana ringan, yang penegakan hukum secara humanis,” tutur Rudi H Nasution di Kota Depok, Jumat (14/6).

Mengingat kepemimpinan ST Burhanuddin tinggal menghitung beberapa bulan lagi, kata Rudi H Nasution, untuk itu ia berharap pada kepemimpinan Jaksa Agung selanjutnya memiliki sifat yang tegas seperti ST Burhanuddin.

Baca Juga: Paman Pelaku Rudapaksa di Depok jadi Tersangka

Menurutnya, Mayjen (Purn) Nazali Lempo yang kini menjabat sebagai Komisaris Independen Patra Jasa tersebut, dinilai sangat layak untuk menjadi Jaksa Agung dalam pemerintahan selanjutnya. Karena berasal dari kalangan profesional non partai politik.

“Saya berharap yang mengisi Jaksa Agung selanjutnya adalah sosok yang memiliki integritas, kapasitas, dan tegas dalam penegakan hukum. Nazali Lempo sudah melengkapi aspek itu semua, dan ia cocok jabatan Jaksa Agung itu,” tutur Rudi H Nasution.

Rudi menambahkan, sosok Nazali Lempo dinilai cocok sebagai penerus Jaksa Agung ST Burhanuddin. Pasalnya, Nazali Lempo pernah mengemban posisi yang sangat vital dalam penegakan hukum di institusi militer.

Baca Juga: Bantah ada Agenda Politik di Pilkada 2024, Mulyadi tidak Bermimpi jadi Bupati atau Gubernur

“Ketegasan dan integritas yang kuat ini dibutuhkan, untuk melanjutkan perkara-perkara besar yang belum tuntas dan perkara-perkara lain yang menunggu untuk dituntaskan,” tegas Rudi H Nasution.***