RADARDEPOK.com - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SD dan SMP di Kota Bogor dinyatakan selesai pada Minggu, 21 Juli 2024.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Akhmad Saeful Bakhri pun memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Bogor, terutama Dinas Pendidikan (Disdik) yang telah melaksanakan PPDB dengan sangat baik dan lebih baik dari tahun sebelumnya.
“PPDB 2024 ini dapat kami sampaikan bahwa lebih baik dari 2023. Kami sangat mengapresiasi kinerja Pemkot Bogor dan Disdik Kota Bogor yang memperbaiki sistem yang ada dari tahun lalu,” kata Saeful.
Terkait dengan posko pengaduan yang dibuka oleh Komisi IV saat awal dimulainya PPDB 2024, Saeful mengungkapkan hingga ditutupnya pelaksanaan tidak ada laporan atau aduan yang terlalu serius.
Baca Juga: Telur Ongseng, Menu Bekal Anak yang Praktis, Sehat dan Lezat!
Sehingga, menurut Saeful, beberapa laporan yang masuk dapat ditindaklanjuti dengan berkomunikasi langsung dengan Disdik Kota Bogor.
" Ada beberapa laporan yang masuk, dan itu terkait masalah teknis terkait Adminduk dan data DTKS. Karena, pada jalur afirmasi ada tambahan kuota. Dan, jalur zonasi serta jalur lainnya tidak ada laporan yang masuk,” jelas Saeful.
Meski dianggap belum sempurna, legislator yang akrab disapa ASB ini memastikan bahwa Komisi IV DPRD Kota Bogor akan berkomunikasi lebih lanjut dengan DIsdik guna mempersiapkan formulasi aturan yang lebih baik untuk PPDB tahun depan.
“Memang belum sempurna, tapi kami akan terus mengembangkan dan mencari formulasi yang lebih baik untuk tahun depan,” lanjut ASB.
Baca Juga: Duka Mendalam, Anggota DPRD Kota Depok Rezky M Noor Wafat
Selain itu, Komisi IV akan fokus pada pekerjaan rumah untuk memenuhi kebutuhan jumlah sekolah, menata kualitas pendidikan negeri dan swasta di Kota Bogor.
“Diitinjau dari SDM pendididik dan tenaga kependidikan maupun infrastruktur sarana prasarana tetap menjadi fokus pembangunan pendidikan di Kota Bogor,” kata ASB.
Namun, politisi PPP ini mengatakan perlu mendapatkan perhatian khusus dan kebersamaan dengan pemerintah kota Bogor.
“Apalagi, untuk menjalankan RPJP 2025-2045 perlu landasan yang kuat,” imbuh Akhmad Saeful Bakhri.
Artikel Terkait
PPDB Kota Depok : 3.538 Kursi SDN Kosong, SMPN Luber, Daftar Online Tembus 28.188 Siswa
PPDB Amburadul, Massa Emak-emak Geruduk SMAN 4 Depok
SMPN 3 Depok Sempat Tolak Atlet Berprestasi di PPDB, Kok Bisa?
PSS Jalin Kerjasama dengan Yayasan Pandutama, Akomodir Siswa tak Lolos PPDB Sekolah ke Swasta dengan Biaya Rp50 Ribu
5 SMP Negeri terfavorit di Kota Depok berdasarkan PPDB 2024, Satu Sekolah Tembus 465 Pendaftar
Ketua BMPS Kabupaten Bogor Sebut Kecurangan PPDB Menurun, 60 Ribu Lulusan Ditampung Swasta
Kejari Depok Dalami Dugaan Gratifikasi di Kasus Cuci Rapor Kota Depok, Disdik Telusuri PPDB SD