Senin, 22 Desember 2025

Pendidikan Karakter Pelajar Bermasalah Dimulai, Pesan Dedi Mulyadi Pada Orangtua: Jangan Beri Duit dan HP

- Jumat, 2 Mei 2025 | 14:51 WIB
Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat saat berbincang dengan orang tua yang mengantarkan anaknya mengikuti pendidikan karakter di Markas Resimen Artileri Medan 9, Purwakarta  (Youtube @Kang Dedi Mulyadi Channel)
Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat saat berbincang dengan orang tua yang mengantarkan anaknya mengikuti pendidikan karakter di Markas Resimen Artileri Medan 9, Purwakarta (Youtube @Kang Dedi Mulyadi Channel)

RADARDEPOK.COM - Gelombang pertama pendidikan karakter siswa sudah dimulai, Kamis 1 Mei 2025.

Sebanyak 39 siswa terlihat mendatangi Markas Resimen Artileri Medan 9 di Purwakarta mengenakan pakaian lengkap, kemeja putih, celana hitam, topi dan tas.

Para siswa tersebut diketahui memiliki masalah kepribadian atau kenakalan remaja, seperti tawuran, merokok, malas sekolah dan lainnya, serta akan menjalani pendidikan karakter selama 14 hari ke depan.

Baca Juga: Membuat Dapur Terlihat Lebih Luas dan Rapi, Inilah 6 Ide Model Lemari Gantung Dapur Minimalis!

Tujuan pendidikan ini untuk membangun lingkungan positif, membangun mental, dan spritual peserta.

Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat dalam kanal youtube miliknya sempat berbincang dengan para orang tua yang mengantarkan anaknya.

"Ibu ceritakan masalah yang sedang di hadapi anak ibu itu apa? Tanya Dedi Mulyadi pada seorang ibu yang hadir dilansir dari @Kang Dedi Mulyadi Channel, Kamis 1 Maret 2025.

Baca Juga: 3 Model Jam Dinding Unik untuk Tampilan Gaya Rumah Minimalis Tampak Menawan

Ibu tersebut menjelaskan jika anaknya terlibat tawuran dan mempercayakan anaknya untuk didik di barak militer untuk menjadi anak yang lebih baik.

Di kesempatan yang sama Dedi Mulyadi juga menyampaikan pada orang tua untuk tidak memberikan uang jajan dan HP selama masa pendidikan.

"Dari sekolah ruang belajarnya pindah ke Komplek Resimen 1 Sthira Yudha, nanti makannya disiapin bu jangan khawatir, jangan di kasih uang jajan ya, kita udah tanggung semuanya dan juga jangan di kasih HP ya." Kata Dedi Mulyadi.

Baca Juga: Pengantin Baru Wajib Tahu! Ini 10 Barang Elektronik yang Perlu Dimiliki

Selain itu, Gubernur Jawa Barat ini pun menjelaskan kepada Para orang tua yang bersedia anaknya didik di markas militer untuk membuat surat pernyataan bermaterai.

Surat pernyataan tersebut berisi kesanggupan siswa untuk mengikuti sejumlah pendidikan disiplin dengan pola pendidikan militer, seperti bangun pagi teratur, sarapan, kebersihan, olahraga, dan lainnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X