RADARDEPOK.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyoroti buruknya pengelolaan Situ Bagendit, salah satu tempar wisata di Kabupaten Garut, dan menyerukan langkah tegas agar kawasan tersebut dikelola secara lebih optimal.
Dalam kunjungan lapangannya yang diunggah di kanal YouTube Lembur Pakuan Channel, Dedi menilai pengelolaan situ tersebut tidak terurus dengan baik, padahal memiliki potensi besar sebagai penopang ekonomi masyarakat dan destinasi wisata unggulan.
Dedi Mulyadi juga melihat kondisi Situ Bagendit seperti dipenuhi eceng gondok.
Baca Juga: Pembalap Muda Kabupaten Bogor Raih Podium 1 Kejurnas Motoprix
Dalam kesempatan itu juga, Dedi memberikan peringatan kepada pemerintah daerah setempat agar segera melakukan pembenahan signifikan. Ia memberi tenggat waktu hingga 2026 agar perbaikan benar-benar terealisasi.
“Pokokna dibere waktu tahun 2026. Lamun Bupati Garut teu bisa membereskan situ ini, ieu situ dicokot deui ku provinsi,” tegas Dedi.
“Pokokna kitu we, lamun tahun 2026 ieu situ teu ngalegaan, teu ngajeroan, cokot deui ku aing sia situ,” tambahnya, menegaskan komitmen Pemprov Jawa Barat untuk turun tangan bila pengelolaan tak berjalan maksimal.
Dedi Mulyadi juga memaparkan strategi pengelolaan situ yang menurutnya bisa mencontoh praktik sukses di Vietnam.
Baca Juga: Combi Coffee, Tempat Ngopi Teranyar di Depok, Nikmati Racikan Kopi Istimewa dalam Mobil Kombi
Menurutnya, negara tersebut mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dengan fokus pada rehabilitasi sumber daya air.
“Jadi strategi sama dengan cara berpikir Vietnam. Strategi Vietnam itu ekonominya cepat karena memperbaiki, merehabilitasi danau, mengeruk sungai, dan melebarkan sungai. Itu strategi ekonomi,” jelas Dedi kepada Bupati Garut dan DPRD Garut yang mendampinginya.
Menurut Dedi, pendekatan tersebut tak hanya bertujuan menjaga kelestarian lingkungan, tetapi juga meningkatkan fungsi ekonomi dari kawasan perairan.
Dengan danau yang bersih dan terkelola dengan baik, wisata bisa berkembang, produktivitas perikanan meningkat, dan daya tarik investasi di daerah pun bertambah.
Baca Juga: Kedai Cengkar, Spot Nongkrong Estetik dengan Pemandangan Bendungan Cirata
Artikel Terkait
Dedi Mulyadi Siap Tangani Kasus Siswa yang Diduga Bunuh Diri Akibat Bullying di SMAN 6 Garut
Update Kasus Siswa Bunuh Diri di SMAN 6 Garut, Dedi Mulyadi: Perlu Investigasi Mendalam dan Transparan
Dedi Mulyadi Ucapkan Terima Kasih kepada Bupati Kuningan atas Tindakan Tegas dalam Kasus Keterlambatan Penanganan di RSUD Linggajati
Setelah Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Bikin Kebijakan Satu Rombel Diisi 50 Siswa, SMK Swasta di Depok Kehilangan 40 Persen Pelajar Baru
Syukuran Pernikahan Putra Dedi Mulyadi Wabup Garut Berakhir Duka, Tiga Meninggal Akibat Berdesakan
Anak Dedi Mulyadi Hentikan Pesta Pernikahannya Setelah Satu Polisi dan Dua Warga Meninggal Akibat Desakan Massa
Pesta Pernikahan Anaknya di Garut Akibatkan Insiden, Dedi Mulyadi Sampaikan Belasungkawa dan Tanggung Jawab Penuh