RADARDEPOK.COM - Pemerintah Provinsi Jawa Barat resmi melarang penggunaan serta penjualan knalpot brong atau knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis dan melebihi ambang batas kebisingan.
Larangan ini dituangkan dalam surat edaran yang ditandatangani langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, pada Senin (25/8/2025).
Dedi menjelaskan bahwa pelarangan ini dilakukan karena knalpot brong dianggap mengganggu ketertiban lalu lintas dan kenyamanan masyarakat.
Suara bising yang ditimbulkan tidak hanya mengganggu pengguna jalan lain, tetapi juga berdampak pada lingkungan sekitar.
“Isi edarannya adalah pemerintah provinsi Jawa Barat melarang penggunaan dan penjualan knalpot brong yang bertentangan dengan prinsip kenyamanan dan keamanan berkendaraan.” ujar Dedi dalam unggahannya di akun Instagram pribadinya @dedimulyadi71, Rabu (27/8/2025).
“Setiap kendaraan sudah memiliki standar knalpotnya masing-masing. Ketika dilakukan perubahan, itu melanggar prinsip pengelolaan ketertiban lalu lintas,” lanjutnya.
Surat edaran ini berlaku secara menyeluruh hingga tingkat desa, kelurahan, bahkan RT dan RW. Artinya, bukan hanya aparat kepolisian, tetapi juga masyarakat bersama pemerintah lokal diharapkan ikut mengawasi penerapannya.
Baca Juga: Petani hingga Anak Sekolah Senyum Semringah Jalan di Desa Puraseda Kini Mulus
Menurut Dedi, aturan ini penting ditegakkan untuk menciptakan kondisi jalan yang lebih aman dan nyaman bagi semua pihak.
Knalpot brong selama ini kerap menjadi keluhan warga karena menimbulkan kebisingan, terutama pada malam hari.
Selain itu, pengguna knalpot brong seringkali diidentikkan dengan balap liar yang membahayakan pengguna jalan lain.
“Semoga semua pihak bisa menyadari kekeliruan yang sudah dilakukan dan tidak mengulanginya lagi. Mari kita ciptakan ketertiban, kenyamanan dalam berkendara, dan berlalu lintas,” tegas Dedi.
Baca Juga: Juara Umum Bupati Bogor Grasstrack Championship 2025 bakal dapat Motor
Artikel Terkait
Gugatan PTUN Bandung Tentang Aturan 50 Siswa Sekelas Dicabut, Dedi Mulyadi Sampaikan Terima Kasih
Kondisi Orang Tua Balita Raya Saat Dijenguk Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di RSUD Welas Asih
Didasari Kasus Balita di Sukabumi, Dedi Mulyadi Ajak Jajaran Pemerintah Jawa Barat Lebih Peduli Terhadap Kesehatan Rakyat
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Mengunjungi RSUD Welas Asih, Soroti Kebersihan dan Fasilitas
Pelajar Harus Menyebrang Sungai Demi Pergi ke Sekolah, Dedi Mulyadi Janji Bangun Banyak Jembatan Baru Pengubung Antar Kampung di Jawa Barat
Selalu Respons Aduan Masyarakat, Dedi Mulyadi: Saya Punya 200 Pengacara untuk Membantu Rakyat
Tetap Bersikeras Mempertahankan Kebijakannya Walau Dikritik, Dedi Mulyadi: Ini Semua untuk Masyarakat