Pemuda Ikut Demo Karena Minta Pekerjaan, Dedi Mulyadi Ingatkan: Kalau Demonya Merusak Justru Pekerjaan Hilang

RADARDEPOK.COM - Pada Senin pagi, 1 September 2025, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi membagikan sebuah video melalui akun Instagram pribadinya, @dedimulyadi71.

Dalam unggahan tersebut, Dedi memperlihatkan suasana Gedung Sate, Bandung, yang sudah dijaga ketat oleh aparat TNI dari Yonkav 4 bersama jajaran kepolisian menjelang aksi demonstrasi.

Dalam video itu, Dedi sempat berbincang dengan seorang pemuda asal Antapani Kulon yang mengaku akan ikut aksi di Gedung Sate.

Baca Juga: Cinta dari seluruh Insan Pemasyarakatan untuk Indonesia : Lapas Cibinong Satukan Hati dalam Doa Bersama

Pemuda tersebut mengungkapkan alasannya turun ke jalan, yaitu karena ingin mendapatkan pekerjaan.

“Kenapa demo?” tanya Dedi.

“Saya mau minta pekerjaan, Pak,” jawab pemuda itu lugas.

Dedi kemudian mencoba memberi pemahaman bahwa demonstrasi bukanlah cara yang tepat untuk memperoleh pekerjaan, apalagi jika dilakukan dengan cara merusak.

Baca Juga: SDN RRI Cisalak Depok Jadikan Perjusa Sebagai Pembentukan Generasi yang Berkarakter

“Kalau demonya merusak, bakar ruko, jarah, atau bakar gedung, justru pekerjaan jadi hilang. Orang-orang akan takut berinvestasi, dan lapangan kerja malah semakin berkurang,” ujar Dedi.

Diketahui, pemuda tersebut ternyata putus sekolah di kelas 9 SMP akibat kondisi keluarga orang tuanya yang berpisah. Hal ini membuatnya sulit mendapatkan pekerjaan yang layak.

Mendengar ceritanya, Dedi pun memberikan doa dan motivasi.

“Ya sudah, mudah-mudahan dapat pekerjaan. Amin,” ucap Dedi, yang langsung diaminkan oleh pemuda tersebut.

Baca Juga: Kadin Kabutan Bogor Jaga Stabilitas Perekonomi Masyarakat