RADARDEPOK.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyampaikan imbauan kepada masyarakat yang melakukan aksi demonstrasi agar kegiatan tersebut hanya berlangsung hingga pukul 18.00 WIB atau waktu magrib.
Pernyataan ini disampaikan melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya, @dedimulyadi71, pada Selasa (2/9/2025).
Menurut Dedi, imbauan aksi demo ini bukan untuk membatasi kebebasan berpendapat, melainkan demi menjaga ketertiban dan menghindari potensi kerusuhan yang sering muncul pada malam hari akibat ulah oknum tertentu.
Dalam pernyataannya, Dedi menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat selalu terbuka terhadap kritik dan aspirasi yang disampaikan masyarakat, baik melalui aksi unjuk rasa maupun media sosial.
Baca Juga: BRI BO Jakarta Menara BRILiaN Berbagi Jumat Berkah ke Warga Sekitar
“Saya mengucapkan terima kasih kepada berbagai elemen masyarakat di Jawa Barat yang telah memberikan kritik secara terbuka. Seluruhnya adalah bagian dari demokrasi yang patut dihargai. Kami berusaha memperbaiki tata kelola keuangan agar lebih transparan, mengoptimalkan layanan publik, dan membelanjakan anggaran berdasarkan kebutuhan utama masyarakat,” ujarnya.
Dedi juga menyampaikan bahwa DPRD Jawa Barat turut memberikan dukungan terhadap aspirasi masyarakat.
“DPRD Provinsi Jawa Barat sudah mengeluarkan maklumat yang ditandatangani oleh para ketua fraksi, para wakil ketua, serta ketua komisi. Intinya, DPRD mendukung sepenuhnya apa yang menjadi aspirasi masyarakat Jawa Barat yang disampaikan secara terbuka melalui forum-forum unjuk rasa,” jelasnya.
Meski menghargai kebebasan berpendapat, Dedi menyampaikan kekhawatirannya terkait potensi kerusuhan yang bisa ditunggangi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Baca Juga: Ayo Liburan Hemat dengan menikmati Diskon 50 Persen di The Nice Funtastic Park, Ini Syaratnya!
“Untuk menghindari bencana yang akan terjadi oleh ulah manusia yang tidak memiliki visi, tidak punya orientasi, melemparkan batu, kemudian melakukan upaya-upaya rusuh yang dilakukan secara sistemik dengan kelompok-kelompok tertentu, mohon ini agar dihentikan. Karena akan mengganggu proses demokrasi,” tegasnya.
Oleh karena itu, Dedi mengimbau agar aksi unjuk rasa cukup dilakukan hingga magrib.
“Forum-forum unjuk rasa sebaiknya sampai magrib saja, sampai jam 18.00. Karena malam hari rawan terhadap berbagai gangguan yang mengakibatkan kerugian bagi kita semua,” jelas Dedi.
Menutup pernyataannya, ia kembali mengajak masyarakat untuk menjaga demokrasi tetap sehat dan kondusif.
Artikel Terkait
Turun Langsung Bertemu Pendemo, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Minta Jangan Ada Kerusuhan
Dedi Mulyadi Janji Akan Bebaskan Pendemo yang Ditangkap Saat Aksi di Gedung Sate
Temui Korban Pemilik Kios yang Terbakar di Dekat Gedung DPRD, Dedi Mulyadi Beri Bantuan Rp3 Juta Per Bulan
Dari Ojol hingga Kuli, Dedi Mulyadi Akan Luncurkan Program Perlindungan Asuransi untuk Pekerja Informal di Jawa Barat
Siap Tanggung Biaya Pengobatan Korban Penusukan Saat Demo di Bandung, Dedi Mulyadi Minta Jangan Ada Lagi Rusuh
Pemuda Ikut Demo Karena Minta Pekerjaan, Dedi Mulyadi Ingatkan: Kalau Demonya Merusak Justru Pekerjaan Hilang
Resmi! Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Mulai Jalankan Program Asuransi untuk Pekerja Informal