Di bidang kesehatan, pemerintah mengalokasikan Rp244 triliun. Fokus utama diarahkan pada penguatan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), layanan cek kesehatan gratis, serta revitalisasi rumah sakit agar kualitas pelayanan kesehatan semakin meningkat dan merata.
Pembangunan Desa, Koperasi, dan UMKM
Mendukung kemandirian ekonomi rakyat, pemerintah mempercepat pembangunan desa mandiri dan memberdayakan koperasi serta UMKM.
Hingga kini, telah terbentuk 80.000 koperasi Desa Merah Putih yang siap membantu masyarakat desa dalam mengakses sembako, logistik, pupuk, hingga layanan keuangan.
Pertahanan dan Investasi Global
Pada sektor pertahanan, pemerintah memperkuat konsep pertahanan semesta melalui modernisasi alat utama sistem pertahanan (alutsista), pemberdayaan industri strategis nasional, serta peningkatan kesejahteraan prajurit.
Sementara itu, akselerasi investasi dan perdagangan global diarahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi.
APBN 2026 difungsikan sebagai katalis, dengan memperkuat peran BUMN (Dantara) serta swasta sebagai motor penggerak ekonomi nasional sekaligus meningkatkan posisi Indonesia dalam rantai pasok global.***
Artikel Terkait
APBN 2024 Jawa Barat Mendukung Kebijakan Countercyclical di Tengah Ketidakpastian Global
Mampu Menjaga Kestabilan Perekonomian, APBN Jabar Semester I Terjaga Optimal
Tumbuh Positif, APBN Jawa Barat Dukung Stabilitas Ekonomi
Hingga Akhir November 2024, Kinerja APBN Jawa Barat Melanjutkan Tren Positif
Retret Kepala Daerah Bisa Habiskan Rp22 Miliar, Menginap 8 Hari di Magelang Ditanggung APBN
APBN Jawa Barat Tetap Terjaga Dukung Pertumbuhan Ekonomi dan Perkuat Fondasi Ekonomi Nasional
Telan APBD hingga APBN, 128 Rumah Tak Layak Huni di Kelurahan Pancoranmas Depok Bakal Direnovasi