“Padahal obat yang sudah punya sertifikasi dan punya landasan akademik tetap tidak menyembuhkan, akhirnya menjadi ketergantungan seumur hiudp, merusak gijal dan sejenisnya itu tidak ada problem. Kenapa? Karena ini urusan dagang, urusan hegemoni, urusan kapital,” tambahnya.***
Artikel Terkait
Tega! Anggaran Pesantren 2026 Nol Rupiah, DPRD Jawa Barat Sebut Dedi Mulyadi Zalim
Penderita Tumor Asal Ciamis Minta Bantuan, Dedi Mulyadi: Langsung Dijemput Pagi Ini ke RS Welas Asih, Biaya Ditanggung Gubernur
Dedi Mulyadi Janji Bangun Jembatan Memadai dari UIN ke Masjid Al Jabbar: Jadi Tanggungan Pemerintah
Dedi Mulyadi Soroti Sistem Pendidikan Saat Ini: Hilangnya Ikatan Emosional Antara Pengajar dan Pendidik
Kritik Dedi Mulyadi terhadap Sistem Pendidikan: Skripsi Hanya Jadi Narasi Tanpa Makna
Anggaran 2026 Disetop, Pengasuh Pesantren Depok Kecewa Kebijakan Gubernur Dedi Mulyadi : Ini Data dan Faktanya!
Dedi Mulyadi Tawarkan Kerja Sama UIN: Perguruan Tinggi Harus Hasilkan Produk Bermanfaat Bagi Rakyat