Dedi Mulyadi Berikan Solusi untuk Pekerja Tambang yang Terdampak Penutupan Produksi di Parung Panjang

RADARDEPOK.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat yang terdampak kebijakannya.

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @dedimulyadi71 pada Sabtu, 11 Oktober 2025, Dedi menyampaikan bahwa pemerintah provinsi akan memberikan solusi konkret bagi para pekerja tambang di Parung Panjang, Cigudeg, dan Rumpin yang kehilangan mata pencaharian akibat penutupan aktivitas pertambangan di wilayah tersebut.

Dedi mengaku memahami rasa kecewa dan kemarahan masyarakat yang terdampak penutupan tambang.

Namun, keputusan itu, menurutnya, diambil semata-mata untuk kepentingan masyarakat yang lebih luas, terutama dalam menjaga kelestarian lingkungan dan keselamatan warga sekitar.

Baca Juga: Bupati Bogor Rudy Susmanto Dukung Penuh PSEL : Jaga Kelestarian Lingkungan hingga Memanfaatkan Energi Bersih

“Saya paham Anda marah karena pekerjaannya ditutup. Tapi saya melakukan penutupan itu demi kepentingan masyarakat yang lebih banyak,” ujar Dedi.

Meski seharusnya pihak perusahaan tambang memiliki tanggung jawab terhadap pekerjanya, Dedi menyatakan bahwa pemerintah provinsi siap mengambil alih peran tersebut dengan memberikan bantuan langsung dan menyediakan lapangan pekerjaan baru bagi para pekerja yang terdampak.

Ada dua opsi utama yang disiapkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat:

Baca Juga: Putri Wakil Ketua DPRD Depok Raih Penghargaan di Forum Diplomasi Dunia di Berlin

1. Bantuan Langsung Tunai (BLT)

Pemerintah akan memberikan bantuan sebesar Rp2 juta hingga Rp3 juta per bulan bagi setiap pekerja atau kepala keluarga yang terdampak.

Bantuan ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar seperti pangan dan biaya sekolah anak selama masa transisi penutupan tambang.

2. Penyediaan Lapangan Kerja Baru

Pemprov Jabar juga tengah menyiapkan berbagai alternatif pekerjaan bagi para pekerja tambang yang kehilangan mata pencaharian. Beberapa posisi yang akan dibuka antara lain: