Minggu, 21 Desember 2025

Menkeu Purbaya Ungkap Inflasi Daerah Masih Terkendali, Tapi Stabilitas Harga dan Pasokan Harus Dijaga Secara Berkelanjutan

- Selasa, 21 Oktober 2025 | 10:35 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa rapat koordinasi dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian tentang inflasi (Tangkapan layar Youtube Kemendagri RI)
Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa rapat koordinasi dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian tentang inflasi (Tangkapan layar Youtube Kemendagri RI)

RADARDEPOK.COM - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa kondisi inflasi di Indonesia saat ini masih berada dalam tren yang terkendali.

Namun, ia mengingatkan seluruh pihak, terutama pemerintah daerah, agar tidak lengah dalam menjaga stabilitas harga dan kelancaran pasokan barang secara berkelanjutan.

Pernyataan itu disampaikan dalam rapat koordinasi dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Jakarta, Senin (20/10/2025), yang juga diikuti sejumlah kepala daerah secara daring.

Menurut Purbaya, dari 38 provinsi di Indonesia, 37 mencatat inflasi positif, sementara hanya Maluku Utara yang mengalami sedikit deflasi. Ia menyebut 25 provinsi telah berada dalam rentang target inflasi nasional, menunjukkan pengendalian harga di daerah cukup baik.

Baca Juga: Capaian Prestasi Siswa SMPN 23 Depok Pekan ini : Bawa Pulang 12 Piala Kejuaraan Tingkat Nasional hingga Internasional

Purbaya menjelaskan, inflasi tidak hanya berdampak pada ekonomi, tetapi juga pada stabilitas sosial dan politik.

Ia mencontohkan, stabilitas harga bahan pokok seperti beras menjadi kunci kesejahteraan masyarakat dan dapat memengaruhi kepercayaan publik terhadap pemimpin daerah.

Lebih lanjut, Purbaya menyoroti pentingnya peran Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dalam menjaga kestabilan harga.

Ia menegaskan bahwa sinergi antara Bank Indonesia dan pemerintah harus diperkuat agar inflasi tetap rendah.

Baca Juga: Tegaskan Tak Ada Uang Daerah Mengendap di Deposito, Dedi Mulyadi: Jika Ada Pejabat yang Buat, Langsung Saya Berhentikan

Jika inflasi bisa ditekan di kisaran 2,5 persen, maka suku bunga acuan dapat turun hingga 3,5 persen, mendorong ekonomi tumbuh lebih cepat,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antar daerah dalam memperlancar distribusi barang. Daerah yang aktif membangun jaringan pasokan lintas wilayah cenderung memiliki inflasi yang lebih stabil.

Namun, ia mengingatkan potensi tekanan harga pangan dan energi menjelang akhir tahun. “Kita tidak boleh lengah. Sinergi antara TPIP dan TPID harus terus diperkuat,” tegasnya.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Ungkap Kondisi Keuangan Jabar: Uang Tersedia Rp2,4 Triliun, Tapi Kebutuhan Mencapai Rp7,5 Triliun

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febry Mustika Putri

Sumber: YouTube Kemendagri RI

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X