RADARDEPOK.COM - Kabar gembira buat kamu yang sedang menunggu hasil seleksi Program Magang Nasional Batch I Gelombang II.
Melalui akun instagram @kemnaker, peserta yang lolos seleksi untuk tahap ini sudah diumumkan, pada Rabu, 22 Oktober 2025.
Peserta magang bisa melihat hasilnya langsung di akun masing-masing melalui maganghub.kemanker.go.id.
Sebagai informasi, pada batch I gelombang I, kemnaker telah mengumumkan sebanyak 15.000 peserta yang lolos seleksi magang.
Selanjutnya sisanya sebanyak 5.000 peserta diumumkan di hari berikutnya, yakni pada Rabu 22 Oktober 2025 pada batch I gelombang II.
Sebagai informasi pemerintah membuka program pemagangan untuk lulusan baru perguruan tinggi batch I, dengan total kuota sebanyak 20.000 orang. Itu menandakan total kuota pada batch I sudah terpenuhi.
Bagi peserta yang belum dinyatakan lolos, masih bisa mendaftar pada batch II, dengan jumlah kuota yang lebih banyak.
"Masih ada batch II yang bakal dibuka dengan kesempatan yang lebih luas buat kamu! Lebih dari 80.000 lowongan magang akan dibuka." Tulis keterangan akun instagram @kemnaker, dikutip Kamis, 23 Oktober 2025.
Bagi peserta yang lolos seleksi program magang nasional, maka akan mendapatkan upah perbulan dari pemerintah, selanjutnya mendapatkan perlindungan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan berupa Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
Selain itu, peserta magang juga akan mendapatkan pembimbing profesional dan sertifikat magang.***
Artikel Terkait
Pendaftaran Program Magang Nasional Lulusan Perguruan Tinggi Ditutup Hari Ini Hingga Pukul 23.59 Malam
Kemnaker Resmi Tutup Pendaftaran Program Magang Nasional Batch I, Jumlah Pelamar Capai 156.159
Kemnaker Umumkan Peserta Lolos Seleksi Program Magang Nasional Batch I Gelombang I Capai 15.000 Orang
Pemerintah Resmi meluncurkan Program Magang Nasional Lulusan Perguruan Tinggi, Ini Pesan dari Menko Airlangga Hartarto
5.000 Peserta yang Lolos Seleksi Program Magang Nasional Batch I Gelombang II Akan diumumkan Kemnaker 22 Oktober 2025
Magang Nasional Tampung 20 Ribu Orang, Disnaker Depok : Dorong Daya Saing Tenaga Kerja