RADARDEPOK.COM - Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) menunjukan dampak besar, tidak hanya bagi penerima manfaat, tapi juga menggerakan ekonomi masyarakat.
Melansir akun media sosial resmi Badan Gizi Nasional (BGN), hingga 24 Oktober 2025, total penerima MBG telah mencapai 37.226.307 penerima manfaat yang mencakup, anak sekolah, balita, ibu hamil dan menyusui.
Selain itu, jumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang beroperasi di 38 Provinsi di Indonesia telah mencapai 12.940.
Baca Juga: Tidak Memenuhi Syarat Saat Pendaftaran Program Magang Nasional? Bisa Jadi Ini Alasannya
Melalui program ini, BGN juga mencatat ada lebih dari 450 ribu tenaga kerja terserap melalui SPPG, dan tercipta lebih dari 625 ribu lapangan kerja baru di ekosistem MBG di seluruh Indonesia.
Jumlah ini meningkat yang sebelumnya, tanggal 20 Oktober 2025, BGN mencatat jumlah penerima manfaat mencapai 36.773.520, dan sebanyak 12.500 dapur SPPG.
Program yang dimulai sejak 6 Januari 2025 ini membuktikan komitmen BGN dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat.
Baca Juga: Presiden Prabowo Hadiri KTT ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia
Selain itu, dengan adanya program MBG terbukti membuka lapangan kerja secara luas di berbagai daerah.
Kepala BGN, Dadan Hindayana mengatakan, melalui program ini banyak tenaga kerja terserap langsung di dapur SPPG, mulai dari juru masak, petugas distribusi, tenaga administrasi, hingga tenaga kebersihan.
Dadan juga mengatakan pencapaian ini merupakan hasil kerja sama lintas sektor antara pemerintah pusat dan daerah dalam mempercepat pemerataan akses gizi di seluruh wilayah.
Baca Juga: Walikota Depok Minta PKB Jangan Tinggalkan Dirinya, Ternyata Karena Ini
Melansir laman resmi Kementerian Sekretariat Negara, Presiden prabowo menegaskan bahwa target program MBG adalah menjangkau 82 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia.***
Artikel Terkait
BGN Targetkan SPPG MBG Punya Sertifikat Higienis Dalam Sebulan
5000 Chef Profesional Diterjunkan BGN Latih Dapur MBG
Tanggapan Menkeu Purbaya Terkait BGN Kembalikan Anggaran RP 70 T
BGN Tingkatkan Tata Kelola MBG di Jakarta, Jabar dan Banten
Susu MBG belum 100 Persen Lokal, BGN Tegaskan Tetap Mendapatkan Gizi Optimal
Pantau Status Gizi Tiap 6 Bulan Sekali, BGN Pastikan Manfaat MBG Dirasakan Masyarakat
Pastikan Program MBG Halal, BGN Berkolaborasi dengan BPJPH