Prabowo Singgung Praktik Titip Jabatan: Sah Saja Kalau Anak Buah, Tapi Bukan Ponakan

RADARDEPOK.COM - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyinggung praktik titip jabatan saat menghadiri acara pemusnahan barang bukti narkoba sebanyak 214,84 ton pada Rabu, 29 Oktober 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga menegaskan kembali tiga tugas besar yang ia amanatkan kepada Kapolri dalam memberantas kejahatan transnasional dan ekonomi gelap.

Prabowo menekankan bahwa Polri memegang peran sentral dalam menjaga stabilitas nasional, terutama pada awal masa pemerintahannya. Ia menyampaikan tiga instruksi utama kepada Kapolri:

Baca Juga: Perluas Akses Pembiayaan, WOM Finance dan Pos Indonesia Resmi Jalin Kerja Sama Strategis

1. Pemberantasan narkoba,

2. Pencegahan penyelundupan, dan

3. Penindakan terhadap praktik judi online.

“Kapolri, tugas utama polisi saya letakkan di pundak Anda. Saya minta tiga hal itu di awal pemerintahan,” tegas Prabowo.

Baca Juga: BGN Tegaskan Batasan Maksimal Setiap SPPG 3.000 Porsi Per hari

Menurut Prabowo, ketiga kejahatan tersebut memiliki dampak luas terhadap kesehatan masyarakat, ketahanan ekonomi, dan moral bangsa.

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo secara terbuka mengakui bahwa ia pernah menitipkan orang-orang yang pernah bekerja dengannya untuk mendapatkan kesempatan karier yang lebih baik di kepolisian.

Namun ia menegaskan bahwa yang ia titipkan adalah anak buah yang telah menunjukkan loyalitas dan kinerja, bukan kerabat keluarga.

Baca Juga: Menkeu Purbaya Dilirik Partai Politik, Tegaskan Tak Tertarik: Saya Mau Kerja Saja

“Saya tidak titip satu pejabat. Tapi kalau mantan pengawal saya yang sudah lama setia, bertaruh nyawa, masa tidak boleh? Itu wajar. Dari ratusan ribu, saya titip dua atau tiga orang,” ujar Prabowo.