“Saya tidak membatasi masa kerja komisi ini. Namun saya meminta kita bertemu setiap tiga bulan untuk mendengarkan laporan dari apa yang telah Saudara-saudara kumpulkan,” jelasnya.
Prabowo juga membuka peluang bahwa bentuk reformasi yang direkomendasikan komisi nantinya dapat diperluas tidak hanya untuk Polri, tetapi juga pada lembaga lain yang dirasa membutuhkan perbaikan.
“Tugas utama komisi ini adalah mempelajari dan memberi rekomendasi kepada saya sebagai kepala negara untuk mengambil tindakan reformasi yang diperlukan. Ini juga bisa menjadi dasar untuk mengkaji institusi lain yang membutuhkan perbaikan,” imbuhnya.***
Artikel Terkait
Prabowo Singgung Praktik Titip Jabatan: Sah Saja Kalau Anak Buah, Tapi Bukan Ponakan
Prabowo Berencana Masukan Bahasa Portugis sebagai Mata Pelajaran Sekolah
Tak Ambil Pusing, Prabowo Tegaskan Siap Ambil Alih Tanggung Jawab Kereta Cepat Whoosh: Jangan Hitung Untung Rugi, Ini Untuk Rakyat
Prabowo Setujui Pendanaan Rp 5 Triliun untuk Tambahan Rangkaian Kereta: Kepentingan Rakyat di Atas Segalanya
Prabowo Tegaskan Akan Memperkuat Pemberantasan Korupsi di Indonesia: Uang Rakyat Tidak Boleh Dicuri
Presiden Prabowo dan Menteri Kebudayaan Bahas Pemberian Gelar Kepahlawanan Nasional Sejumlah Tokoh
Daftar Nama Komisi Percepatan Reformasi Polri yang Dilantik Presiden Prabowo di Istana Merdeka