RADARDEPOK.COM - Kementerian Sosial (Kemensos), dan Badan Pusat Statistik (BPS) menegaskan komitmen untuk memperkuat integrasi Data Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai dasar kebijakan yang berkeadilan dan tepat sasaran.
Penegasan itu disampaikan dalam Rapat Koordinasi Nasional DTSEN di Hall Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis (13/11/2025) dengan tema Statistik untuk Keadilan Sosial,
Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, penguatan integrasi DTSEN tidak hanya menjadi urusan pemerintah pusat, tapi juga harus dibangun hingga ke tingkat provinsi bahkan kabupaten/kota.
Baca Juga: Desa Ragajaya Manfaatkan Dana Desa untuk Bangun Jembatan, Segini Anggarannya
Menurutnya kolaborasi antar instansi ini sesuai Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2025, yang menugaskan BPS untuk memastikan tersedianya satu data sosial ekonomi nasional.
Amalia menambahkan bahwa DTSEN telah dimanfaatkan Kemensos untuk penyaluran bantuan sosial sejak Triwulan II 2025, dan kini terus disempurnakan melalui pemutakhiran bersama untuk memastikan data yang akurat dan bermanfaat bagi masyarakat.
Sementara itu, menurut Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengatakan, tidak ada kebijakan yang dapat berjalan efektif tanpa dukungan data yang akurat.
Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, SMPN 9 Depok Pertontonkan Tiga Peristiwa Penting Sejarah
Menurutnya, DTSEN kini menjadi acuan bersama yang dapat digunakan kementerian/lembaga untuk menyalurkan bantuan maupun menjalankan kebijakan strategis sesuai arahan Presiden.
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengapresiasi sinergi BPS dan seluruh pemerintah daerah yang hadiri dalam Rakornas tersebut dalam membangun sistem data nasional yang akurat, tepat sasaran, dan terintegrasi.
Gus Ipul menekankan sinergi antara Kemensos, BPS, dan pemerintah daerah dapat menurunkan kemiskinan sesuai dengan harapan Presiden Prabowo.
Baca Juga: Ubah Sampah jadi Berkah, RW1 Kelurahan Bojong Pondok Terong Depok Dirikan Bank Sampah
“Kami ini pembantu-pembantu Presiden yang bertugas mengeksekusi Asta Cita di bidang masing-masing. Maka mari kita baris dalam langkah yang sama agar harapan Presiden, penurunan kemiskinan, bisa tercapai,” Kata Mensos Saifullah Yusuf
Rakornas tersebut bertujuan untuk memperkuat sinergi dalam pengelolaan data sebagai dasar kebijakan perlindungan dan pemberdayaan sosial yang tepat sasaran.
Artikel Terkait
Kemensos Berikan Santunan Kepada Korban Ambruknya Atap Ponpes di Situbondo
Pemerintah Salurkan Bansos BLT Kesra Secara Bertahap Melalui Bank Himbara dan PT POS Indonesia
Siapkan Beasiswa Kuliah Lulusan Sekolah Rakyat, Kemensos Gandeng Kemendiktisaintek
Mensos Gus Ipul Tegaskan Uang Bansos Harus Digunakan dengan Bijak
Penggunaan Bansos Dilarang untuk Membeli Rokok, Membayar Hutang dan Cicilan Pinjaman
Kemensos dan BPS Bahas Pemutakhiran Data Penerima Bansos Agar Akurat dan Tepat Sasaran
Usul dan Sanggah Bansos Kini Lebih Mudah Lewat Command Center Kemensos