RADARDEPOK.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kembali meluncurkan gagasan baru yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
Hal ini ia sampaikan saat hadir dalam The Economics 360: Economics & Business Forum 2025 Jawa Barat di Bale Gemah Ripah, Gedung Sate, Bandung, Rabu (19/11/2025).
Ia mengungkap rencananya untuk menyediakan hiburan kesenian gratis bagi warga yang sedang mengadakan hajatan. Program ini nantinya dapat diakses dengan mudah melalui sebuah aplikasi khusus yang sedang dipersiapkan Pemprov Jawa Barat.
Menurut Dedi, kolaborasi dan budaya gotong royong harus menjadi fondasi pembangunan Jawa Barat. Ia menilai bahwa pertumbuhan ekonomi seharusnya lahir dari kekuatan masyarakat, bukan hanya dari kelompok-kelompok tertentu atau sircle tertentu yang selama ini mendominasi dan menciptakan ekonomi semu.
Dedi menjelaskan bahwa untuk memperkuat ekonomi kerakyatan, ada beberapa hal mendasar yang harus dijamin negara.
Melalui penjelasannya, ia menekankan bahwa kelompok ekonomi kecil hanya bisa tumbuh jika kehidupan mereka tidak terganggu oleh beban-beban dasar.
Dedi juga menyebut bahwa banyak warga, terutama petani, hancur ekonominya bukan karena tidak mampu bekerja, tetapi karena terjerat biaya sekolah, biaya rumah sakit, dan penipuan pinjaman seperti pinjol dan bank emok.
Bahkan, ia menyinggung budaya konsumtif—termasuk gaya hidup berlebihan saat hajatan—yang semakin menekan ekonomi warga.
Dalam keterangannya, Dedi menyebut bahwa kultur konsumtif di kalangan masyarakat menengah ke bawah harus segera diubah.
Menurutnya, warga sering memaksakan diri mengadakan hajatan besar dan mahal, yang pada akhirnya membuat mereka terjerat utang.
Untuk meringankan beban warga, terutama saat mengadakan hajatan, Dedi Mulyadi mengusulkan sebuah program kesenian gratis.
Artikel Terkait
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi dan Dirut PT KAI Berkomitmen Hadirkan Kereta Petani dan Pedagang
Pimpin Rapat Pematokan, Gubernur Dedi Mulyadi Akan Fokus Pulihkan Aset Negara dan Fungsi Sungai di Karawang
Dedi Mulyadi Soroti Tata Ruang Karawang yang Dinilai Dibentuk Berdasarkan Kepentingan Politik dan Ekonomi: Resiko Bencana Tinggi
Dedi Mulyadi Siap Pulangkan 13 Pekerja Garut dan Tasikmalaya yang Terlantar di Kalimantan Barat: Semoga Tak Terulang
BYD Subang Dapat 4.500 Tenaga Terampil, Dedi Mulyadi: Jabar Siap Dukung Investasi
Dedi Mulyadi Ungkap Penataan DAS dan Jalan Jabar Harus Berdampak Nyata, Bukan Sekadar Rapat
Heboh Isu Jadi TPPO di Kamboja, Dedi Mulyadi Tegaskan Penjaga Gawang Asal Bandung Aman dan Segera Dipulangkan