Minggu, 21 Desember 2025

Jabar Berinovasi, Wagub Jabar Erwan Ungkap Keterbukaan Informasi Jadi Fokus di Uji Publik KIP 2025

- Rabu, 26 November 2025 | 09:50 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan pada Presentasi Uji Publik Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik 2025 (jabarprov.go.id)
Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan pada Presentasi Uji Publik Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik 2025 (jabarprov.go.id)

RADARDEPOK.COM - Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan memaparkan strategi dan langkah konkret Pemda Provinsi Jawa Barat dalam mewujudkan pemerintahan yang terbuka pada Presentasi Uji Publik Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik 2025 yang digelar Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia di Grand Mercure Jakarta, Rabu (19/11/2025).

Dalam paparannya yang dikutip di laman jabarprov.go.id, Wagub Erwan menegaskan bahwa keterbukaan informasi publik menjadi fondasi penting dalam setiap kebijakan pembangunan menuju Jawa Barat Istimewa.

Menurutnya, seluruh kebijakan Pemda Provinsi Jabar selalu disampaikan secara transparan dan akuntabel melalui jejaring komunikasi media sosial Gubernur, Wakil Gubernur, Sekretaris Daerah, serta perangkat daerah.

Baca Juga: Peringati HGN 2025, Guru di SMPN 20 Depok jadi Petugas Upacara

"Ya salah satunya lewat medsos Pak Gubernur, medsos saya, Pak Sekda, dan juga OPD. Kami terus mendorong keterbukaan informasi publik. Diskominfo juga bergerak aktif memberikan informasi kepada masyarakat," ujar Wagub Erwan.

Selain mengoptimalkan kekuatan media sosial, Erwan menjelaskan bahwa Pemda Provinsi Jabar juga menerapkan strategi pemerataan informasi hingga pelosok melalui Program Abdi Nagri Nganjang Ka Warga.

Program ini dihadirkan untuk memastikan negara hadir lebih dekat dengan masyarakat melalui pelayanan publik yang cepat dan responsif.

"Program Abdi Nagri Nganjang Ka Warga dihadirkan sebagai bukti konkret bahwa negara atau pemerintah benar-benar hadir mendekati warga dengan menghadirkan pelayanan publik yang cepat," tutur Erwan.

Baca Juga: Berbeda dengan Wilayah Lain, RW7 Kelurahan Boponter Depok Beli Sampah yang Sudah Dipilah Warganya

Ia juga menyampaikan meskipun baru 10 bulan memimpin bersama Gubernur Dedi Mulyadi, berbagai inovasi telah dilahirkan untuk memperkuat layanan informasi publik.

Inovasi tersebut mencakup Portal Jabarprov, JSite, Hotline Jabar, Sapawarga, Ekosistem Data Jabar, Dashboard Jabar, Jabar Saber Hoaks, layanan informasi ramah disabilitas, Aplikasi Nyari Gawe, Samsat Digital Mandiri, Sambara, Simawas Pagi, Wargi Jabar, Teman Jabar, Simojang, Singmanfaat, Sampah Kita, T-Rec RS Jiwa, hingga layanan aduan warga di Saung Kapeurih Lembur Pakuan dan Bale Pananggeuhan Gedung Sate.

Dengan berbagai langkah tersebut, Wagub Erwan menargetkan Pemda Provinsi Jabar dapat mempertahankan predikat Informatif pada Monev Keterbukaan Informasi Publik 2025 melalui konsistensi kebijakan, inovasi, dan strategi penyebaran informasi publik yang terus diperkuat.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat Adi Komar menegaskan bahwa pihaknya terus memperkuat jaringan komunikasi dengan pemerintah kabupaten/kota, termasuk di tengah tantangan efisiensi anggaran, melalui pelatihan rutin pembinaan teknis PPID.

Baca Juga: Depok Mulai Sensus Ekonomi Pada Mei 2026 : Ada Sekitar 53 ribu Usaha

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febry Mustika Putri

Sumber: jabarprov.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X