"Kami memahami beberapa kabupaten/kota tengah melakukan efisiensi anggaran. Karena itu, Diskominfo Jabar memfasilitasi pembinaan teknis PPID secara rutin setiap bulan dengan menghadirkan Komisi Informasi dan narasumber terkait," ujar Adi.
Adi menjelaskan bahwa pembinaan tersebut tidak hanya memperkuat tata kelola informasi publik, tetapi juga meningkatkan kapasitas PPID dalam menghadapi maraknya hoaks.
Koordinasi rutin dilakukan untuk memastikan PPID dapat melakukan validasi informasi secara cepat dan tepat sehingga masyarakat menerima informasi yang benar.
Dengan upaya yang terarah dan berkelanjutan, Pemda Provinsi Jabar menegaskan komitmennya dalam memperkuat keterbukaan informasi publik menuju Jabar Istimewa.***
Artikel Terkait
Wow! Gaji hingga Tunjangan Dedi Mulyadi dan Erwan Pimpin Jawa Barat Tembus Rp33 Miliar, Ini Rinciannya
Pemda Provinsi Jawa Barat Raih Penghargaan Terbaik Penurunan Stunting dari Kemenko PM
Wagub Jabar Resmikan Patung Jenderal Soedirman di Soreang, Ajak Masyarakat Teladani Nilai Perjuangan
Realisasi Investasi Jawa Barat Triwulan III Capai Rp77,1 Triliun Terbesar di Indonesia
Dampak Investasi di Jabar Penyerapan Tenaga Kerja Mengalami Peningkatan
Dedi Mulyadi Ungkap Strategi Pemprov Jabar Atasi Selisih Rencana Anggaran yang Melebihi APBD 2026
Wagub Jabar Erwan Ungkap Integritas dan Patuhi Prisip 4 Aman, Kunci Sukses ASN