Minggu, 21 Desember 2025

Rumah Dinas Walikota Padang Sumatera Barat Jadi Posko Utama Penanganan Banjir dan Tanah Longsor

- Sabtu, 29 November 2025 | 14:41 WIB
Rumah Dinas Walikota Padang Sumatera Barat diaktifkan jadi posko utama penanganan banjir dan tanah longsor (Instagram @bnpb_indonesia)
Rumah Dinas Walikota Padang Sumatera Barat diaktifkan jadi posko utama penanganan banjir dan tanah longsor (Instagram @bnpb_indonesia)

RADARDEPOK.COM - Posko utama penanganan banjir dan tanah longsor sudah beroperasi yang bertempat di Rumah Dinas Walikota Padang Sumatera Barat.

Posko ini berfungsi sebagai pusat koordinasi utama dan seluruh aktivitas penanggulangan bencana di Kota Padang.

Posko tersebut juga berfungsi sebagai pengelolaan data serta pendistribusian logistik ke posko lapangan sesuai kebutuhan.

"Sesuai dengan arahan dari BNPB melalui rapat yang diberikan Bapak Sestama, Pak Rusdian, kita sudah membuat posko utama,"Kata Sekretaris BPBD Kota Padang, Robert Candra Eka Putra, dikutip dari akun instagram @bnpb_indonesia

Baca Juga: Prabowo akan Bangun Jembatan untuk Akses Anak Sekolah

"Posko utama kita ditempatkan di Rumah Dinas Walikota, yaitu Palanta, dan disitulah semua bantuan yang masuk dari pihak manapun, kita tampung disana," Jelasnya.

Menurut Robert, dihari kedua posko utama tersebut dibangun, semua bantuan yang masuk didistribusikan sesuai dengan kebutuhan di masing-masing posko bencana.

"Berdasarkan semua bantuan tersebut kita distribusikan sesuai dengan kebutuhan yang ada di masing-masing posko. Dan itu alhamdulillah sudah berjalan ini hari kedua posko ini dibangun, dan semua barang yang masuk tersebut alhamdulillah terbagi sesuai dengan kebutuhan," ujarnya

Baca Juga: Kemensos Kirim Bantuan ke Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara Gunakan Pesawat Percepat Penanganan Bencana

Selain posko utama, terdapat pula posko pengungsian bagi warga yang terdampak bencana di Kecamatan Pauh yang berada di SDN 02 Cupak Tungah.

Menurut Sekretaris Kecamatan Pauh, David Ferdinand, posko tersebut merupakan posko ketiga setelah sebelumnya berada di SMP 44, dan SD 05.

"Di SDN O2 ini kami di kecamatan pauh ada 3 kelurahan yang awalnya dua, yaitu kelurahan Lambung Bukit, Kapalo Koto, dan Cupak Tungah, ini adalah evakuasi yang ketiga yang pertama ada di SMP 44, dan yang kedua di SD 05 masih mengalami terjadinya air naik," Kata David.

Baca Juga: Spesial Liburan Akhir Tahun di Jans Park Jatinangor Sumedang, Diskon Pengguna Member, dan Gratis Tiket Hemat Berzodiak Sagitarius

"Kami cari tempat aman di sini, dimana tadi malam ikut bergabung juga mahasiswi mahasiswi kami dari Unand, Pokiteknik,yang pada hari ini sudah mulai jemput oleh orang tuanya," Sambungnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hesti Haryanih

Sumber: Instagram @bnpb_indonesia

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X