RADARDEPOK.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memulai Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) secara serentak di tiga provinsi yang kini tengah dilanda banjir dan tanah longsor, yakni Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
OMC ini sebagai respon terhadap peningkatan risiko bencana hidrometeorologi, yang bertujuan untuk mengurangi potensi curah hujan di kawasan rawan bencana melalui rekayasa pengalihan awan hujan ke wilayah yang lebih aman.
“Kami melaksanakan OMC di masing-masing provinsi,” Kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, dikutip dari laman resmi BNPB, Sabtu 29 November 2025.
Operasi lintas kementerian dan lembaga ini berfungsi sebagai dukungan mitigasi dan penanganan darurat dilokasi bencana.
OMC baru resmi dimulai di Aceh, pada Jumat (28/11/2025) dari Posko Bandara Sultan Iskandar Muda menggunakan pesawat PK-SNP
Sementara itu, di Sumatera Utara, operasi dimulai lebih awal pada Kamis (27/11) dari Posko Bandara Kualanamu. Hingga saat ini telah diselesaikan empat sortie penerbangan dengan total 3.200 kilogram bahan semai Natrium Klorida (NaCl) dan Kalsium Oksida (CaO), dengan jam terbang 7 jam 45 menit.
Baca Juga: Rumah Dinas Walikota Padang Sumatera Barat Jadi Posko Utama Penanganan Banjir dan Tanah Longsor
Operasi OMC berikutnya di Sumatera Barat dijadwalkan akan mulai beroperasi, pada Sabtu (29/11), menggunakan pesawat PK-DPI dan PK-SNK dari Posko Bandara Internasional Minangkabau.
Sesuai dengan arahan Presiden Prabowo, BNPB berkomitmen terus mendukung upaya mitigasi risiko bencana demi menjaga keselamatan masyarakat di tiga provinsi yang terdampak bencana dan tanah longsor.
Intervensi Modifikasi Cuaca menjadi sangat penting dalam situasi darurat seperti ini, karena hujan ekstrem telah menyebabkan banjir di Aceh meluas, meningkatkan risiko longsor dan banjir bandang di sebagian besar Sumatera Utara, serta merusak infrastruktur dan pemukiman di Sumatera Barat.
Baca Juga: Prabowo akan Bangun Jembatan untuk Akses Anak Sekolah
Pelaksanaan OMC ini diharapkan dapat mengurangi potensi curah hujan dilokasi-lokasi bencana, sehingga dapat meneken resiko bencana hidrometeorologi basah susulan.
Selain itu, dengan operasi OMC dapat memudahkan tim gabungan untuk membuka akses jalan, pendistribusian bantuan, serta evakuasi korban.
Artikel Terkait
BRI Peduli Bergerak Cepat Salurkan Bantuan Bagi Warga Sumatera yang Terdampak Bencana
Kemensos Kirim Bantuan ke Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara Gunakan Pesawat Percepat Penanganan Bencana
Prabowo akan Bangun Jembatan untuk Akses Anak Sekolah
Rumah Dinas Walikota Padang Sumatera Barat Jadi Posko Utama Penanganan Banjir dan Tanah Longsor
Update Korban Akibat Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat Capai 174 Jiwa