Kemensos Kirim Logistik dengan Kapal dan Helikopter Menuju Aceh Tamiang

“Bupati (Aceh Tamiang) tadi melaporkan masih ada sekitar 10 kecamatan yang terisolir, sementara dua kecamatan sudah mulai terbuka aksesnya. Besok mudah-mudahan bertambah,” ujarnya.

Menurut Gus Ipul, Kemensos telah menyalurkan bantuan sebesar Rp25 miliar, baik dalam bentuk natura maupun dukungan operasional dapur umum, termasuk belanja bahan baku dan pembiayaan SDM.

Dapur umum yang dioperasikan Kemensos ada sekitar 30 yang tersebar di tiga provinsi terdampak, baik yang dikelola masyarakat maupun dinas sosial setempat.

Selain itu, untuk mendukung operasional dapur umum, Kemensos juga mengerahkan 570 sdm Taruna Siaga Bencana (Tagana).

Baca Juga: BNPB Distribusikan Bantuan Lebih dari 7 Ton Menuju Tapanuli Tengah dan Mandailing Natal Via Udara

Dapur umum ini mampu menghasilkan sekitar 80 ribu bungkus makanan setiap hari, dan akan disalurkan kepada para korban terdampak bencana.

Selain itu, Kemensos juga akan menyalurkan bantuan kepada korban meninggal dunia dan akan diserahkan kepada ahli waris sebesar Rp15 juta. Serta akan memberikan bantuan untuk korban berat sebesar Rp5 juta.

Selanjutnya pemerintah akan menyiapkan program pemberdayaan bagi warga yang kehilangan rumah, pekerjaan, maupun mata pencaharian yang terkena dampak dari bencana banjir dan tanah longsor tersebut.

Baca Juga: Darurat! Segera Revitalisasi Jembatan Leuwiranji

Kemensos mengungkapkan, berdasarkan data Rekapitulasi Terdampak Bencana yang ditampilkan Dashboard Penanganan Darurat Banjir dan Longsor Sumatera Tahun 2025 BNPB, Rabu (3/12/ 2025) pagi, korban meninggal dunia mencapai 753 orang, sebanyak 650 orang dinyatakan hilang, dan 2.600 warga mengalami luka-luka.***