Sumatera Barat
Sumatera Barat korban yang dari data BNPB menunjukkan 200 meninggal dunia, 212 orang hilang, 111 luka-luka.
Ada 15 kabupaten/kota terdampak, dengan Kabupaten Agam menjadi wilayah dengan jumlah korban meninggal tertinggi. Banyak daerah di Sumbar masih terisolasi karena jalan tertutup longsor dan jembatan rusak.
Peningkatan jumlah korban hilang dan meninggal menandakan masih banyak wilayah yang belum bisa dijangkau petugas. Hambatan terbesar berasal dari akses jalan yang rusak berat, cuaca ekstrem, serta medan terjal yang memperlambat proses evakuasi.
BNPB menegaskan bahwa upaya pencarian dan pendataan korban akan terus dilakukan selama diperlukan. Pemerintah juga terus mengupayakan percepatan pemulihan akses dan distribusi bantuan agar seluruh warga terdampak dapat segera menerima pertolongan.***
Artikel Terkait
Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Terus Bertambah, Total Mencapai 753 Jiwa Meninggal Dunia
Relawan Bogor Gerakan Anak Negeri Beri Layanan Kesehatan untuk Korban Bencana Tapanuli Selatan
Tim Medis Kabupaten Bogor Tiba di Bencana Sumatera, Langsung Layanani Korban di Tapanuli Tengah
Instruksi Presiden Prabowo Penanganan Bencana Jadi Prioritas Nasional
Terkait Status Bencana Nasional, Mensesneg Prasetyo Hadi Tegaskan Pemerintah Saat Ini Fokus Pada Penanganan Bencana
Pemerintah Komitmen Kawal Pemulihan Sumatera dari Percepatan Penanganan Bencana Hingga Fase Rehabilitas
Mensesneg Ungkap Banjir Sumatera Tak Ditetapkan Status Bencana Nasional