Minggu, 21 Desember 2025

Percepat Penanganan Bencana di Aceh, Kementerian PU, Fokuskan Pemulihan Akses Jalan dan Jembatan

- Senin, 8 Desember 2025 | 12:22 WIB
Kementerian PU terus mempercepat penanganan darurat serta pemulihan akses jalan dan jembatan yang terputus akibat bencana di Aceh (Instagram @kementerianpu)
Kementerian PU terus mempercepat penanganan darurat serta pemulihan akses jalan dan jembatan yang terputus akibat bencana di Aceh (Instagram @kementerianpu)

RADARDEPOK.COM - Bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Aceh menimbulkan banyak kerusakan sarana dan prasana di wilayah tersebut.

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mempercepat penanganan darurat infrastruktur serta pemulihan akses jalan dan jembatan yang terputus.

Menteri PU Dody Hanggodo menekankan, bahwa Kementerian PU berkomitmen untuk memastikan pemulihan akses menjadi prioritas utama di Aceh.

Serta mempercepat pemasangan jembatan bailey pada sejumlah titik lokasi seperti Teupin Mane, Alue Kulus, Enang-enang, Weihni Rongka, hingga Timang Gajah.

Baca Juga: Kirim Tim Tanggap Darurat dan Air Bersih ke Aceh Tamiang, Kementerian PU Pastikan Kebutuhan Dasar Masyarakat Terpenuhi

Kementerian PU mencatat 147 titik terdampak bencana di Aceh, diantaranya:

• 143 titik banjir tanggul kritis

• 46 titik longsor

• 36 titik banjir tanggul jebol

Penanganan darurat saat ini telah mencapai 48,34 persen yang dilakukan oleh Balai dan Unit Pelaksana Teknis Kementerian PU. Selain itu, terdapat pula 30 ruas jalan nasional dan 15 jembatan nasional yang rusak.

Sejumlah akses menurut Kementerian PU telah dapat dilalui seperti jalur Banda Aceh - Meureudu, Lhokseumawe - Langsa, serta Kuala Simpang - Perbatasan Sumatera Utara.

Baca Juga: Gelar Sarasehan, FDMP Unpak Tegaskan Komitmen Berdampak pada Pendidikan

Namun, beberapa akses masih terputus dan Kementerian PU menargetkan jalur tersebut akan pulih secara bertahap hingga pertengahan Desember 2025.

Kementerian PU juga telah mengidentifikasi sejumlah kerusakan pada infrastruktur air minum, permukiman, sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di 10 kabupaten/kota, serta Infrastruktur sanitasi juga mengalami kerusakan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hesti Haryanih

Sumber: pu.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X