Ungkap Penyebab Banjir Bandung dan Karawang, Gubernur Dedi Mulyadi Tawarkan Solusi Jangka Panjang

RADAREPOK.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyoroti banjir yang melanda wilayah Kabupaten Bandung, Karawang, dan sejumlah daerah sekitarnya dalam beberapa hari terakhir.

Ia menegaskan bahwa banjir yang terjadi merupakan kejadian tahunan dan bersifat temporer, namun bisa dihentikan jika pemerintah daerah bersama masyarakat melakukan langkah-langkah perbaikan struktural.

Melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya, @dedimulyadi71, pada Minggu (7/12), Dedi menyampaikan penjelasan mengenai penyebab utama banjir sekaligus memaparkan solusi jangka panjang yang harus segera diterapkan.

Baca Juga: Tambahan Logistik dari Sumatera Selatan Tiba di Silangit Tapanuli Utara

Dedi mengungkap bahwa salah satu penyebab terbesar banjir adalah alih fungsi lahan yang tidak terkontrol, mulai dari pembangunan perumahan hingga aktivitas bisnis yang mengambil ruang pada kawasan rawa, tebing, maupun area aliran sungai.

Menurutnya, kondisi tersebut menyebabkan daerah resapan air hilang, sehingga setiap hujan deras langsung memicu genangan dan luapan sungai.

“Perlu saya sampaikan, kegiatan-kegiatan seperti ini sifatnya temporer. Yang paling penting adalah satu alih fungsi lahan, dua penanaman pohon, tiga disiplinkan warga di bantaran sungai” tegasnya.

Baca Juga: FS DKM Jabodetabek Salurkan Donasi Rp15 Juta dan Bantuan Logistik untuk Korban Bencana di Sumatera

Meski fokus pada solusi jangka panjang, Pemerintah Provinsi Jawa Barat tetap bergerak cepat membantu warga terdampak banjir.

Dedi menyebutkan bahwa tim staf Gubernur Jawa Barat telah dikerahkan menuju Karawang dan Bandung untuk mendistribusikan makanan, pokok bayi dan popok lansia, obat-obatan, selimut, dan berbagai keperluan lainnya.

Ia menegaskan seluruh pejabat Pemda Jabar bergerak penuh membantu warga yang berada di lokasi banjir tahunan tersebut.

Dalam videonya, Dedi juga menyampaikan beberapa langkah strategis yang harus dilakukan agar banjir ini tidak menjadi rutinitas tahunan:

Baca Juga: Satu Rumah Warga di Limo Depok Seluas 100 Meter Ludes Terbakar Si Jago Merah, Penyebab Belum Diketahui

1. Hentikan Alih Fungsi Lahan