RADARDEPOK.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kembali menegaskan komitmennya dalam menangani persoalan banjir yang terus terjadi di wilayah Bandung Raya.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @dedimulyadi71, pada Senin (8/12), Dedi menyampaikan bahwa dirinya akan memanggil seluruh kepala daerah dan kepala desa untuk bekerja serius dalam mengatasi masalah sampah serta alih fungsi lahan yang menjadi akar persoalan banjir.
Dalam video tersebut, Dedi memperlihatkan kondisi aliran sungai yang dipenuhi sampah.
Ia mempertanyakan asal sampah tersebut, dan diketahui bahwa limbah rumah tangga itu berasal dari wilayah Bojongsoang, Bojongsari, serta beberapa daerah lain di Kabupaten dan Kota Bandung.
Baca Juga: Program BRI Sahabat Disabilitas, Dorong Kegiatan Pelatihan dan Pemagangan Bagi Difabel
“Ini sampah dari mana saja?” tanya Dedi, sembari menunjukkan tumpukan sampah yang menutup aliran sungai Citarum.
Dedi menjelaskan bahwa penumpukan sampah bukan satu-satunya penyebab banjir. Alih fungsi lahan secara masif menjadi faktor terbesar, di mana wilayah rawa dan ruang terbuka hijau berubah menjadi perumahan. Kondisi ini membuat air tidak memiliki ruang resapan alami.
“Rawa-rawa berubah jadi pemukiman, daerah terbuka hijau jadi perumahan, akhirnya banjir wajar terjadi,” ujarnya.
Ia juga menyoroti kerusakan di bagian hulu yang kini berubah menjadi kebun sayur. Sistem pertanian yang menggunakan plastik membuat air hujan langsung turun ke lembah dan mengalir deras ke Sungai Citarum tanpa terserap tanah.
Baca Juga: Wajib Ada Alasan Jika Perusahaan Memberhentikan Peserta Magang Nasional
“Hulunya berubah jadi kebun sayur. Nanam sayurnya pakai plastik, air jatuh ke plastik turun langsung ke lembah, ke Citarum penuh, banjir,” jelas Dedi.
Dedi memberi peringatan keras bahwa jika tata ruang tidak segera diperbaiki, maka Bandung akan menghadapi bencana banjir yang jauh lebih buruk.
“Kalau ini tidak segera berubah, tata ruangnya dibenerin, tidak boleh ada izin perumahan baru. Saya yakin 2–3 tahun ke depan kalau banjir, ini semua tenggelam,” tegasnya.
Baca Juga: 1.148 Warga Kelurahan Ratujaya Depok Terima Bantuan Pangan dari Pemerintah
Artikel Terkait
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Borong 1000 Bungkus Rendang untuk Dibagikan ke Warga Aceh
Tak Abai! Dedi Mulyadi Pastikan Bantuan Terus Mengalir untuk Korban Longsor di Kabupaten Bandung
Dampingi Dedi Mulyadi ke Aceh, Walikota Depok Supian Suri Salurkan Bantuan Rp1 Miliar untuk Korban Bencana Banjir Bandang
Sudah Tiba di Aceh Tamiang, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Sindir Penyebab Banjir: Pohon Roboh Sendiri, Tapi Ada Catnya
Dedi Mulyadi dan Walikota Depok Siap Bangun 50 Unit Rumah untuk Korban Bencana di Aceh Tamiang
Ungkap Penyebab Banjir Bandung dan Karawang, Gubernur Dedi Mulyadi Tawarkan Solusi Jangka Panjang
Bandung Terancam Tenggelam, Dedi Mulyadi Desak Kepala Daerah Pulihkan Ruang Hijau