Minggu, 21 Desember 2025

Keras! Dedi Mulyadi bakal Sanksi Pelaku Perusakan Lingkungan di Jawa Barat

- Senin, 15 Desember 2025 | 10:03 WIB
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi tegas dalam tangani pelaku pengerusakan lingkungan (Instagram/@dedimulyadi71)
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi tegas dalam tangani pelaku pengerusakan lingkungan (Instagram/@dedimulyadi71)

RADARDEPOK.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Ia memberikan peringatan keras kepada siapa pun yang terbukti melakukan perusakan lingkungan di wilayah Jawa Barat, baik individu maupun korporasi.

Pernyataan tersebut disampaikan Dedi melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya @dedimulyadi71 pada Senin (15/12/2025).

Dalam video tersebut, Dedi menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polda Jawa Barat dan Polresta Bandung atas keberhasilan mengungkap kasus pengerusakan kebun teh di wilayah Pangalengan, Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Pengungsi Banjir Garoga Butuh Pakaian Dalam dan Popok

Dedi mengucapkan terima kasih kepada aparat kepolisian yang telah menetapkan tersangka dan melakukan penahanan terhadap pelaku utama serta pihak perusahaan dalam kasus tersebut.

Saya mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polda Jabar dan Polresta Bandung yang telah menetapkan tersangka dan melakukan penahanan terhadap pelaku serta otak pelaku pengerusakan kebun teh di wilayah Pangalengan,” ujar Dedi.

Dalam kasus ini, Polresta Bandung menetapkan enam orang tersangka atas dugaan pengerusakan kebun teh di area milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) Pangalengan.

Dedi menegaskan bahwa penindakan hukum ini menjadi peringatan keras bagi seluruh pihak agar tidak melakukan perusakan lingkungan dalam bentuk apa pun.

Baca Juga: Unjuk Taring! Polisi Mulai Tertibkan Angkot Ngetem di Stasiun Citayam Depok yang jadi Biang Macet, Sambil Tunggu Pembangunan Underpass

Ini peringatan bagi semua agar tidak melakukan perusakan terhadap berbagai tanaman apa pun jenisnya, yang memiliki manfaat penting bagi konservasi. Semoga ini menjadi pembelajaran bersama,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya kesungguhan seluruh elemen dalam melakukan rehabilitasi lahan gundul yang berpotensi memicu bencana alam seperti banjir dan longsor.

Selain menyoroti pelaku perusakan, Dedi juga mengingatkan para pengelola kawasan dan lembaga terkait untuk menjalankan tugasnya secara profesional dan bertanggung jawab. Ia secara khusus menyebut PTPN, Perhutani, BKSDA, hingga pengelola Taman Nasional.

Tugas perkebunan adalah menjaga kebun, tugas Perhutani menjaga hutan, tugas BKSDA menjaga wilayah konservasi, dan tugas taman nasional menjaga keutuhan kawasan. Jangan demi kepentingan komersial mengorbankan aset strategis konservasi,” tegas Dedi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febry Mustika Putri

Sumber: Instagram/@dedimulyadi71

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X