RADARDEPOK.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan komitmennya untuk memberikan tindakan hukum tegas kepada siapa pun yang merusak lingkungan di wilayah Jawa Barat.
Hal tersebut ia sampaikan saat berbicara kepada awak media usai melakukan koordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (11/12).
Pernyataan ini muncul setelah seorang wartawan menyinggung dua isu penting yaitu potensi penyimpangan dalam proyek pemulihan pasca-bencana dan adanya dugaan pihak yang sengaja merusak hutan demi kepentingan bisnis.
Wartawan menyoroti bahwa proses pemulihan bencana sering kali membutuhkan tindakan cepat, yang kemudian kerap dimanfaatkan oknum untuk melakukan penunjukan langsung proyek secara tidak transparan.
Dedi menegaskan bahwa hal tersebut tidak berlaku di Jawa Barat.
“Recovery bencana tetap harus mengikuti prosedur. Tidak ada penunjukan langsung. Semua kegiatan proyek pemerintah sudah diatur dalam undang-undang,” tegas Dedi.
Ia menekankan bahwa percepatan pemulihan bukan berarti mengabaikan tata kelola yang bersih dan transparan. Pemerintah tetap wajib mematuhi aturan demi menghindari praktik-praktik koruptif yang sering terjadi pada situasi darurat.
Menjawab pertanyaan kedua mengenai adanya pengusaha nakal yang merusak hutan seperti yang terjadi di beberapa wilayah Sumatra, Dedi mengatakan bahwa Pemprov Jabar aktif melakukan penindakan terhadap berbagai bentuk perusakan lingkungan.
“Kita terus memberikan tindakan hukum dengan bekerja sama dengan Polda dan Polres. Banyak pihak yang menebang pohon, merusak kebun teh, hingga membuka tambang ilegal sudah kita tindak,” ujarnya.
Dedi menambahkan bahwa pemerintah akan mengambil langkah lebih keras, terutama terhadap aktivitas penambangan yang berada di daerah rawan bencana seperti lereng gunung.
“Hari ini kita juga akan menutup pertambangan di lereng gunung. Semua tambang yang berisiko merusak lingkungan di Kabupaten Bandung, Garut, dan Sumedang akan ditutup permanen. Risiko bencananya jauh lebih besar dibanding keuntungan tambangnya.” ujar Dedi.
Baca Juga: Bupati Rudy Susmanto Resmi Emban Ketua Mabincab Pramuka, Ini Komitmennya
Artikel Terkait
Cegah Bencana, Dedi Mulyadi Siap Gelontorkan Rp1 Triliun untuk Alih Fungsi Lahan di Pegunungan
Dedi Mulyadi Tekankan Pentingnya Pendidikan di Ruang Terbuka: Enggak Usah Lagi Ajarin Anak Pakai HP
Dedi Mulyadi Ingatkan Potensi Bencana Besar di Bandung Bila Tak Jaga Lingkugan: Kalau Gunung Runtuh, Kota Bisa Jadi Danau
Gubernur Dedi Mulyadi Pastikan Normalisasi Sungai di Jawa Barat Tak Menyimpang Lewat Koordinasi dengan KPK
Masih Ada Warga Jawa Barat yang Terlantar di Aceh Akibat Bencana, Dedi Mulyadi Siap Bantu Pulangkan
25 Warga Jabar Terisolasi di Takengon, Gubernur Dedi Mulyadi Siap Evakuasi dengan Helikopter
Dedi Mulyadi Sambangi KPK, Koordinasi Normalisasi Sungai dan Rehabilitasi Hutan: Pencegahan Bencana Lebih Murah daripada Recovery