RADARDEPOK.COM-Penganiayaan yang dilakukan anak Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo, Mario Dandy Satrio betul betul sadis. Bahkan dalam video yang beredar, Dandy tidak segan segan akan membunuh korban yang juga anak pengurus pusat GP Anshor.
Dalam video yang beredar di Media sosial, Dandy yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dan mendekam di Polres Jakarta Selatan menghajar David (Korban anak Pengurus pusat GP Anshor) dengan brutal dan sadis.
Baca Juga: Motif Penganiayaan yang Dilakukan Anak Pejabat Kemenkeu Terungkap
Yang paling encengangkan, Dandy tetap menghajar David kendati david sudah tak sadarkan diri. Bahkan, dakam Video yang diliat Radardepok.com. Dandy yang menggunakan baju hitam terihat menginjak kepala korban yang sudah terapar di jalan dan tak sadarkan diri.
Bahkan, dalam video tersebut, dandy seperti kesetanan,ia memutari tubuh korban yang sudah terkapar, kemudian dia mundur beberapa langkah seperti mengambil ancang-ancang untuk menendang kepala David yang sudah tertelungkup. Benar saja, dia berlari cepat ke arah kepala david dan menendangnya.
Dalam video tersebut terlihat kerasnya tendangan Dandy ke kepala David, hingga tubuh David yang sudah terkapar pur bergera dan bergeser.
Baca Juga: Anak Pejabat Kemenkeu Aniaya Anak Dibawah Umur Hingga Koma
Tidak ada rasa takut akan kehilangan nyawa korban, bahkan, dandy melakukan selebrasi seperti Cristiano Ronaldo. agi, lagi Dandy yang belum puas melayangkan pukulan ke arah korban.
Kemudia, dalam video itu datang seorang pria mengunakan sepatu putih mendekati dandy dan Korban. Disitulah dandy melontarkan tantangan 'Berani lu sama gue? Berani gaak?," teriak Dandy seperti kesetanan.
Anak pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo itu lantas melontarkan tantangan.
“Nggak takut gue anak orang mati lapor, lapor, a****g,” kata Dandy sembari menginjak kepala korban.
Baca Juga: Berikut Ini Sebaran Kuota Haji Indonesia 2023 Setiap Provinsi, Jabar Terbanyak
Penganiayaan itu baru berhenti setelah terdengar suara teriakan seorang wanita diduga salah seorang warga setempat.
Video penganiayaan yang beredar di media sosial itu dibenarkan oleh LBH Anshor.Ketua LBH Ansor, Abdul Qadir yang dikonfirmasi, membenarkan video viral itu.
Menurutnya, korban yang terekam iru adalah CDO (17), anak salah satu pengurus pusat GP Ansor yang bernama Jonathan.