RADARDEPOK.COM, PAPUA -- Tim Gabungan dari TNI-Polri menggerebek persembunyian KKB di Yahukimo. Alhasil 9 orang diduga KKB serta sejumlah persenjataan disita tim gabungan.
Kesembilan orang tersebut yaitu SL, NM, JS, ES, HS, LS, LS, GS, SS. Tidak hanya itu, juga disita sejumlah barang bukti lainnya.
Diketahui, persembunyian KKB di Yahukimo itu merupakan sebuah rumah di Jalan Paradiso Belakang Kompleks Anggruk, Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo.
Baca Juga: KKB Papua Dianggap Teroris, Mahfud Jelaskan Arti Teroris dan Terorisme
Aksi penggerebekan dilakukan pada Jumat (5/5/2023) dini hari pukul 03.00 WIT.
Informasi penggerebekan persembunyian KKB di Yahukimo tersebut dibenarkan Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo.
“Kami mengamankan sejumlah berkas dokumen pribadi, barang bawaan seperti tas, dan alat elektronik," ungkap Ignatius Benny seperti dikutip dari pojoksatu.id (group radardepok.com).
"Kemudian senjata tajam berupa anak panah, kapak, parang, pisau, gunting, senapan angin dan perkakas serta 1 (satu) pucuk senjata rakitan,” lanjut Ignatius Benny.
Baca Juga: MUI Bentuk Tim Khusus Mengusut Insiden Penembakan Kantor Pusat
Kini, 9 orang yang sudah ditangkap itu tengah dilakukan pendalaman dan pemeriksaan intensif.
Hal tersebut guna mengetahui apakah mereka terlibat dan terkait dalam sejumlah peristiwa penganiayaan yang terjadi di wilayah hukum Polres Yahukimo.
"Selama penggerebakan aktivitas di sekitar lokasi terpantau sunyi, namun tetap kondusif,” terang Kapolres Yahukimo, AKBP Arief Kristanto.
Terpisah, Kapolda Papua, Irjen Mathius D. Fakhiri penggerebekan merupakan bagian penegakan hukum terhadap KKB untuk menghentikan kejahatan keji yang dilakukan KKB sampai ke akar-akarnya.
Baca Juga: Pembentukan Koalisi Besar, Jusuf Kalla: Tak Mudah Satukan Kekuatan Politik
Sebelumnya, Satgas Damai Cartenz menangkap seorang pejabat daerah yakni Kepala Distrik Kenyam, yang diduga jadi pemasok senjata dan amunisi KKB Nduga.