Senin, 22 Desember 2025

Penerbitan Visa Umrah Ditutup, Puluhan Jemaah Asal Depok Terancam Gagal Berangkat

- Kamis, 11 Mei 2023 | 07:35 WIB
Umrah
Umrah

RADARDEPOK.COM – Pemerintah Arab Saudi akan menghentikan penerbitan visa umrah mulai 14 Zulkaidah atau 3 Juni. Namun, penghentian penerbitan visa umrah di sana sudah diberhentikan oleh sejumlah muassasah atau penyelenggara umrah, sejak Senin (8/5).

Hal ini karena penyelenggara umrah ingin berfokus melayani penyelenggaraan haji yang semakin dekat. Ini membuat beberapa pihak travel di Indonesia menjadi kebingunan dalam pengurusan visa jamaah umrah yang sudah mendaftar.

Owner PT Azzam Albaesuni, Iyah Nuriyah menjelaskan,  secara resmi saat ini  belum ada penghentian penerbitan visa umrah di Indonesia. Tetapi, hanya ada pembatasan kuota penerbitan karena sudah memasuki musim Haji.

“Sebetulnya, muassasah masih bisa membuka sitem tetapi Up Down dan pembatasan waktu untuk mengurus visa umrah,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Rabu (10/5).

Baca Juga: PKB Dukung Prabowo Subianto Capres 2024

Akibat pembatasan ini, Iyah menjelaskan ada beberapa muassasah yang sudah tidak sanggup untuk menerima antrian visa dan akhirnya muassasah tersebut lebih memilih untuk tutup sebelum jadwal yang sudah di tentukan.

“Intinya belum tutup, karena terakhir tutup itu sekitar 14 Zulkaidah atau 3 Juni 2023,” ucap dia.

Menurut dia, jika kondisinya seperti ini pastinya banyak kendala yang dialami oleh beberapa pihak travel. Khusunya untuk pemberakatan di pertengahan Mei 2023.

“Biasanya terkendala oleh sistem dan  membuat gagal para penumpang saat sudah di bandara,” tutur dia.

Dia menuturkan, pihaknya akan memberangkatkan jamaah umrah pada tanggal 13 Mei 2023. Dari 100 jemaah yang akan diberangkatkan, 35 jemaah  belum memiliki visa umrah.

“35 jamaah tersebut masih berusaha untuk mengurus visanya, mumpung masih ada waktu,” ungkap dia.

Iyah mengatakan, jika 35 jamaah tersebut tidak bisa berangkat pada bulan ini, pihaknya akan mengganti jadwal pada Agustus mendatang atau setelah musim haji.

“Pastinya, resiko itu menjadi tanggung jawab kami semua dan pastinya kami akan terus berusaha mengusahakan,” ucap dia.

Baca Juga: Setelah Kemoterapi Kondisi Membaik, Nunung Agendakan Operasi Kanker Payudara

Tetapi, pihaknya sudah menyosialisasikan kepada 35 jemaah tersebut terkait permasalahan yang ada saat ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X