RADARDEPOK.COM, PAPUA – Guna membantu Basarnas Jayapura mengevakuasi korban kecelakaan pesawat SAM Air milik PT Semua Aviasi Mandiri (SAM) di pegunungan Papua, maka dikerahkan helikopter Caracal milik TNI-AU.
Diketahui, sebelum hilang kontak pesawat jenis Cessna Grand Caravan 208B dengan nomor registrasi PK-SMW take off dari Bandara Elelim pukul 01.53 UTC atau 10.53 WIT, terbang menuju Lapangan Terbang (Lapter) Poik yang diperkirakan mendarat pukul 02.06 UTC atau 11.06 WIT.
Komandan Lanud Silas Papare, Marsma TNI M. Dadan Gunawan mengatakan, bantuan helikopter jenis Caracal itu sesuai permintaan dari Basarnas Jayapura yang saat ini sudah bergabung di Wamena, Papua Pegunungan.
Baca Juga: Jatuh dan Terbakar di Pegunungan Papua, Ini Kronologi Kecelakaan Pesawat SAM Air
Lanud Silas Papare sendiri sudah juga membantu mengerahkan lima anggota Paskhas untuk bergabung dengan tim SAR di Wamena.
"Saat ini proses evakuasi sedang dilakukan yang dipusatkan di Wamena," ungkap Dadan Gunawan, Sabtu (24/6).
Sebelumnya Kaops Basarnas Jayapura Marinus Ohoirat secara terpisah mengakui, lokasi pesawat naas itu ditemukan oleh helikopter milik PT. Intan Angkasa yang terbang dari Wamena sekitar pukul 15.30 WIT.
Baca Juga: Pesawat yang Hilang Kontak di Papua Ditemukan di Perbukitan, Terbelah dan Terbakar
Lokasi pesawat berada di tengah hutan belantara antara Elelim-Poik dan saat ditemukan masih terlihat asap keluar dari pesawat.
Helikopter tersebut menemukan lokasi sekitar pukul 16.08 WIT dan secara virtual dilaporkan bagian depan hancur sedangkan bagian belakang sampai ke tengah masih utuh.
"Untuk kondisi penumpang belum diketahui," terang Marinus Ohoirat.
Baca Juga: Pesawat PK SMW Hilang Kontak di Papua, Dikabarkan Bawa 4 Pnumpang
Pesawat PK SMW yang dipiloti pilot Capten Hari Permadi dan co pilot Levi Murib dengan membawa empat penumpang mengalami kecelakaan Jumat (23/6) dalam penerbangan dari Elelim-Poik.
Empat penumpang yaitu Bartolonius, Ebeth, Dormina dan Kilimputni. ***