RADARDEPOK.COM – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Makassar, Sulawesi Selatan, akan dihadiri tiga bakal calon presiden (bacapres).
Yakni, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto. Mereka ditantang memaparkan pandangannya untuk Indonesia lebih maju.
Ketua Apeksi Bima Arya menuturkan, pihaknya sengaja mengundang tiga tokoh nasional itu untuk menyatukan hasil Rakernas Walikota se-Indonesia dengan visi misi mereka.
Baca Juga: Pete: Si Kerabat Akrab dalam Dunia Kuliner Indonesia di Kota Depok
”Untuk menyatukan aspirasi wali kota se-Indonesia dengan tiga bacapres. Ini yang penting untuk Indonesia lebih maju,” katanya dalam pembukaan Rakernas XVI Apeksi kemarin (12/7) dilansir dari Fajar (Grup Radar Depok).
Sejauh ini, tiga tokoh tersebut yang disebut-sebut akan maju dalam kontestasi pemilihan presiden. Ganjar dari koalisi PDIP, Anies yang diusung Koalisi Perubahan, serta Prabowo dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.
Dari ketiga nama tersebut, menurut Bima, baru dua yang konfirmasi akan hadir. ”Pak Prabowo dan Mas Ganjar sudah konfirmasi. Tinggal menunggu Mas Anies," ujarnya Bima ketika dihubungi Jawa Pos (Grup Radar Depok) secara terpisah.
Seperti diketahui, Anies baru saja kembali dari menunaikan ibadah haji. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mendarat di Jakarta pada Rabu (12/7) dini hari.
Bima menjelaskan, seluruh walikota ingin mendengar gagasan ketiga bacapres tersebut. Khususnya terkait bagaimana Indonesia menjemput bonus demografi dan Indonesia emas 2045.
Selain itu, Apeksi juga akan menyampaikan aspirasi pada para bacapres. Namun, Bima belum mau membeberkan aspirasi tersebut.
Baca Juga: Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto Dorong Penambahan SMP Baru di Bogor
Walikota Bogor itu mengatakan, bonus Demografi dan Indonesia emas 2045 menjadi salah satu pesan yang akan dibahas dalam rapat kerja Apeksi bersama 98 wali kota se-Indonesia.
Dua isu lainnya adalah konsistensi Apeksi mengawal otonomi daerah serta kerja pemerintahan di tahun politik.
Menurut Bima, tahun politik berpotensi mengganggu fokus banyak stakeholder. Namun demikian, momen itu tidak boleh mengganggu proses pembangunan di seluruh pelosok daerah.
Artikel Terkait
Sekda Depok Supian Suri Inginkan 2024 Dinas Hingga Kelurahan Tanpa Kertas
Titik Koordinat Masih Dikeluhkan PPDB Jalur Zonasi di Depok, Sekolah Siapkan Pos Pengaduan
Imam Budi Hartono Maju Pilkada Depok 2024, Walikota Dukung?
Sekda Depok Supian Suri : Orang Tua Berperan Bentuk Karakter Anak
Pakar Politik : Imam Budi Hartono Didukung Walikota Depok Belum Tentu Efektif