RADARDEPOK.com – Partai NasDem tidak mau ambil pusing soal sikap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bogor yang keluar dari poros anti kotak kosong, dan memilih mendukung Rudy Susmanto sebagai calon bupati bersama enam partai politik lainnya.
Sebelumnya, DPD PKS telah menjalin kesepahaman dengan Partai NasDem dan Partai Golkar untuk mendukung Ade Ruhandi atau Jaro Ade sebagai calon bupati pada Pilkada Kabupaten Bogor.
Namun, dipertengahan jalan PKS juga menjalin kesepakatan untuk mendukung Rudy Susmanto dalam satu koalisi yang dimotori oleh Partai Gerindra, bersama enam partai politik lainnya.
Mereka, adalah Partai Gerindra, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), PKS, Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Amanat Nasional.
Baca Juga: Asli Nganenin! Sop Buah Pak Ewok Emang Bikin Ngiler, Porsinya Full dengan Isian Buah Lengkap
Menanggapi hengkangnya PKS dari poros anti kotak kosong, Wakil Ketua DPW NasDem Jawa Barat Asep Wahyuwijaya, tidak mempersoalkannya.
Asep Wahyuwijaya bahkan menyebut jika NasDem menghormati apa yang dilakukan PKS.
Meski begitu Asep Wahyuwijaya sedikit melontarkan kritikan dan sindiran atas sikap PKS itu.
“Silahkan saja. Kalau memang mereka (PKS) merasa benar dengan langkahnya, tapi pada akhirnya kan biar publik yang akhirnya menilai,” kata Asep Wahyuwijaya saat dihubungi RadarDepok.com pada Selasa, 20 Agustus 2024.
Baca Juga: Enak Banget! Bakwan Sambal Goang Tomat Gongso, Emang Pas Buat Camilan di Rumah
Apabila PKS benar memilih bergabung dengan koalisi enam partai untuk mendukung Rudy Susmanto, secara faktual komitmen-komitmen yang telah dibuat oleh NasDem dan PKS pun tentu dengan sendirinya menjadi batal.
Menurut AW, dalam politik hal seperti itu amat lazim. Bagi NasDem, kata dia, partainya selalu siap berhadapan dengan segala kemungkinan, entah itu kemungkinan terbaik atau pun yang terburuk.
“Publik harus dibiasakan juga untuk memahami jika hal ini lumrah terjadi dalam politik, dengan catatan tentu masalah fatsun atau tata krama dalam berpolitik tetap harus dijaga,” ujar politisi ada Kabupaten Bogor ini.
AW pun kembali menegaskan jika Partai NasDem masih dan tetap konsisten dengan sikapnya membentuk poros anti kotak kosong dan mendukung Jaro Ade sebagai calon bupati Bogor.