Baca Juga: Korlap Stater Depok Pastikan Bela Imam Budi Hartono jadi Walikota : Lanjutkan Kepemimpinan!
“Doakan saja sampai di pelaminan KPUD Bogor,” imbuh AW.
Sementara, Sekretaris DPD PKS Wasto Sumarno enggan memberikan tanggapan soal partainya yang keluar dari koalisi anti kotak kosong yang digagas NasDem.
Wasto masalah membahas soal Pilkada DKI dan putusan MK No.60/2024.
“RK-Suswono sdh deklarasi,” kata Wasto dalam pesan WhatsAppny, Selasa malam.
Dalam pesannya, menurut Wasto PKS masih menunggu finalisasi kesimpulan terkait putusan MK, apakah akan berlaku untuk Pilkada 2024 atau 2029.
“Kita akan mengikuti aturan KPU sebagai aturan pelaksaannya. Kita juga menunggu arahan DPP, dan kita juga di daerah akan musyawarah untuk mengkaji dan mendiskusikan situasi terbaru,” kata Wasto.
Meski begitu, menurut Wasto, kemungkinan bisa terjadi tidak hanya pada PKS tapi juga partai-partai lain dan Kandidat yang lain.***
Artikel Terkait
Golkar Buka Pintu Koalisi dengan Partai bukan Pendukung Prabowo Gibran untuk Menangkan Jaro Ade di Pilkada Kabupaten Bogor
Disebut Bakal Maju di Pilkada Kabupaten Bogor 2024, Decan: Mohon Bersabar
Jaro Ade Sebut sudah Kantongi 10 Nama Calon Pendampingnya di Pilkada Kabupaten Bogor 2024, Satu di antaranya Incumbent
Koalisi Indonesia Maju atau KIM, Solid atau Pecah di Pilkada Kabupaten Bogor?
Calon Bupati Jaro Ade Temui Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Akui Bahas Pilkada Kabupaten Bogor
PKB Sahkan Akew sebagai Cakada di Pilkada Kabupaten Bogor, PDIP: Belum Tentu dapat Rekomendasi
MK Kabulkan Gugatan UU Pilkada, Partai NasDem Makin Pede Usung Jaro Ade di Pilkada Kabupaten Bogor