RADARDEPOK.COM-SDIT Al Hamidiyah Depok mengikuti program School Immersion di Singapura beberapa waktu lalu. Kegiatan tahunan ini bertujuan memperluas wawasan global siswa, menumbuhkan kemandirian, serta memperkenalkan nilai budaya dan pendidikan masyarakat internasional.
Kegiatan yang dilaksanakan selama empat hari ini, para peserta menjalani rangkaian kegiatan yang tidak hanya menarik, tetapi juga penuh makna.
Baca Juga: Jangan Ketinggalan, Catat Tanggalnya! Kelurahan Duren Mekar Helat Mancing Terpanjang di Kota Depok
Mulai dari kunjungan ke sekolah mitra, institusi pendidikan, landmark ikonik, hingga pusat kebudayaan dan spiritualitas, seluruh agenda dirancang untuk memperkaya wawasan, melatih kemandirian, serta memperkuat karakter siswa sebagai generasi muda yang siap bersaing di kancah internasional.
Kepala Sekolah SDIT Al Hamidiyah, Anis Anisya menjelaskan, pada hari pertama, petualangan dimulai dengan kunjungan ke Wak Tanjong Al-Islamiah School, sebuah sekolah dasar Islam di Singapura. Suasana persahabatan langsung terasa sejak rombongan tiba.
Baca Juga: Ada Sisi Gelap Cerita Cinderella dalam Film The Ugly Stepsister, Simak Sinopsis Film di Sini!
“Para siswa disambut dengan hangat oleh guru dan siswa setempat, kemudian diajak berkeliling untuk melihat berbagai fasilitas sekolah, seperti ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, dan ruang kegiatan siswa,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Rabu (14/5).
Melalui interaksi singkat namun bermakna ini, kata Anis Anisya, siswa SDIT Al Hamidiyah mendapatkan gambaran tentang suasana belajar di luar negeri serta nilai-nilai disiplin dan etos belajar yang tinggi.
“Pengalaman ini memperkaya perspektif mereka tentang pentingnya belajar dalam lingkungan yang kondusif dan menghargai keberagaman,” kata dia.
Baca Juga: 18 Pengurus KONI Kabupaten Bogor Diberhentikan, Gita: tidak ada Dasar Hukum
Setelah kunjungan ke sekolah, lanjut Anis Anisya rombongan melanjutkan perjalanan ke Marina Bay Sands dan Gardens by the Bay.
Selain menikmati keindahan arsitektur dan taman yang futuristik, siswa juga diperkenalkan pada konsep pembangunan kota yang ramah lingkungan dan berkelanjutan serta memberikan pengalaman visual dan edukatif tentang kemajuan teknologi serta arsitektur negara tersebut.
“Hari kedua diisi dengan rangkaian kegiatan yang menggabungkan unsur edukatif, spiritual, dan kultural dalam satu rangkaian kegiatan,” ungkap dia.
Baca Juga: Hidden Gem Kuliner Murah, Banyak dan Enak di Bogor yang Cocok Jadi Tempat Nongkrong Bareng Bestie!
Pada kesempatan ini, para siswa mengunjungi Merlion Park yang sebuah landmark populer di Singapura. Kegiatan kunjungan dilanjutkan ke Science Center, pusat sains yang menyuguhkan berbagai eksperimen interaktif dan instalasi edukatif yang memukau.