RADARDEPOK.COM - Dalam kunjungan bersama Menteri Kesehatan RI dan sejumlah tenaga medis ke Bekasi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Kunjungan sang Gubernur ini diupload di sosial media Instagram @dedimulyadi pada 23 Juli 2025.
Dalam video mengatakan bahwa terdapat 306 kasus kusta di Kabupaten Bekasi dari total 1.805 kasus kusta yang tercatat di seluruh Jawa Barat.
Angka ini menjadikan Bekasi sebagai daerah tertingi di Jawa Barat yang memiliki kasus kusta.
Baca Juga: Cocok Buat Tempat Nongkrong Sore yang Syahdu dan Homey di Brongs Kopi Depok!
Dalam hal ini, Dedi Mulyadi menegaskan komitmennya untuk menekan angka kasus hingga tuntas.
“Kita targetkan, Pak Bupati, tahun 2026 Bekasi tidak boleh ada lagi kasus kusta,” ujar Dedi Mulyadi yang langsung disambut komitmen oleh Bupati Bekasi.
Mengutip penjelasan dari Halodoc, kusta adalah penyakit yang disebabkan oleh Mycobacterium leprae, bakteri yang menyerang kulit, jaringan saraf perifer, mata, dan selaput yang melapisi bagian dalam hidung.
Kusta pernah dikenal sebagai penyakit yang sangat menular dan menakutkan. Namun, kini diketahui bahwa kusta tidak mudah menular dan pengobatannya sangat efektif jika dilakukan sejak dini.
Baca Juga: Honda Daya Jayadi Racing Team Tunjukkan Konsistensi di Putaran Kedua Kejurnas MotoPrix Subang 2025
Meski demikian, jika tidak segera diobati, kusta dapat menyebabkan kerusakan saraf permanen yang berujung pada kelumpuhan atau kebutaan.
Selain membahas kusta, Dedi Mulyadi juga menyoroti kasus Tuberkulosis (TBC) di Bekasi yang jumlahnya cukup tinggi.
“TBC ada berapa di Bekasi?” tanya Dedi.
“Ada 6.500 kasus TBC, Pak,” jawab salah satu petugas kesehatan.