RADARDEPOK.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, resmi meluncurkan program baru berupa asuransi ketenagakerjaan khusus bagi pekerja informal.
Kebijakan ini diumumkan langsung melalui video yang dibagikan di akun Instagram pribadinya, @dedimulyadi71 pada Senin, 1 September 2025.
Dalam unggahannya, Dedi menegaskan bahwa pekerja informal seperti ojek online, ojek pangkalan, pedagang kecil, hingga pekerja serabutan akan segera mendapat perlindungan asuransi ketenagakerjaan.
Untuk saat ini, program tersebut mulai berjalan dengan tahap awal pendataan.
“Ini saya bareng dengan kepala BPJS wilayah Jawa Barat, juga ada para ojek online dan tukang kopi. Mereka ini mulai sekarang akan segera didata untuk mendapat asuransi ketenagakerjaan,” ujar Dedi.
Menurut penjelasannya, pekerja informal yang terdaftar nantinya akan memperoleh berbagai manfaat, di antaranya:
- Jaminan pengobatan apabila mengalami kecelakaan kerja.
- Penggantian penghasilan selama tidak bisa bekerja akibat kecelakaan.
- Santunan kematian dengan nilai mencapai sekitar Rp144 juta.
- Beasiswa pendidikan untuk anak yang ditinggalkan.
Program ini bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan, sehingga mekanisme perlindungan mengikuti standar jaminan sosial nasional.
Dedi menekankan bahwa program ini adalah bentuk nyata kehadiran pemerintah bagi rakyat kecil.