RADARDEPOK.COM - Sebuah video mengenai kekecewaan warga yang datang ke Lembur Pakuan namun merasa tidak ditanggapi langsung, menuai perhatian publik.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memberikan klarifikasi melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @dedimulyadi71, pada Rabu, 10 September 2025.
Dalam videonya, Dedi menjelaskan bahwa Lembur Pakuan setiap hari menerima banyak tamu dengan berbagai macam kebutuhan.
Ada yang datang meminta bantuan biaya berobat, menyampaikan masalah hukum, melaporkan kasus ke aparat penegak hukum (APH) yang belum ditindaklanjuti, hingga meminta bantuan pendidikan seperti tas dan sepatu untuk anak.
Baca Juga: Kebon Jati Keramat, Tempat Kulineran Baru di Cibinong Bogor
Namun ada juga yang datang hanya untuk berfoto atau sekadar curhat tentang masalah keluarga.
Dedi menyampaikan bahwa pihaknya berusaha memperhatikan setiap tamu yang datang.
Di Lembur Pakuan disediakan makanan gratis bagi pengunjung, bahkan bantuan transportasi untuk mereka yang kesulitan pulang. Petugas yang ditugaskan melayani warga adalah Windy, Mega, dan Haji Mumu.
“Kadang ada juga yang datang dari luar provinsi, dan kami tetap berusaha membantu agar mereka bisa pulang dengan baik,” jelas Dedi.
Dedi menegaskan bahwa beberapa jenis layanan pasti akan dibantu, di antaranya:
- Pengobatan, dengan dukungan penuh dari pemerintah provinsi.
- Masalah hukum, di mana pihaknya menyiapkan pengacara gratis tanpa biaya.
- Laporan ke APH, yang selama ini selalu cepat ditindaklanjuti.