Baca Juga: Ahmad Royani Resmi Emban Plt Kepala SMKN 3
Namun, untuk kasus utang-piutang, Dedi menekankan bahwa pihaknya tidak bisa membantu.
Menurutnya, jika pemerintah ikut campur melunasi utang warga, maka akan menimbulkan masalah besar karena bisa memicu antrean panjang warga lain yang ingin dibayarkan utangnya.
“Mohon maaf, untuk problem keuangan karena hutang piutang kami tidak bisa memenuhi, karena ini akan menimbulkan efek yang buruk bagi saya,” tegas Dedi.
Selain itu, Dedi juga menjelaskan bahwa ia tidak bisa menerima curhatan masalah keluarga satu per satu karena keterbatasan waktu.
Baca Juga: Cocok untuk Camilan atau Ide Jualan, Inilah Resep Membuat Otak-Otak Ayam Krispi
Bahkan, ia sering baru bisa beristirahat larut malam setelah melayani warga. Oleh karena itu, sebagian besar urusan warga didelegasikan kepada para petugas di Lembur Pakuan.
Menutup videonya, Dedi menyampaikan permohonan maaf jika ada layanan yang dirasa kurang memuaskan. Ia menegaskan bahwa pihaknya selalu berusaha memberikan yang terbaik, tetapi tetap disesuaikan dengan kemampuan.
“Untuk itu saya menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan layanan kami. Kami ingin memberikan yang terbaik, tapi harus sesuai dengan kemampuan yang kami miliki,” ujar Dedi.***