nasional

Seorang Ibu Ungkap Anaknya Jadi Korban TPPO, Dedi Mulyadi: Saya Sudah Temukan Pelaku dan Segera Tangani

Jumat, 19 September 2025 | 18:36 WIB
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi bertemu ibu korban TPPO (Instagram/@dedimulyadi71)

RADARDEPOK.COM - Kasus perdagangan manusia kembali mencuat di Jawa Barat. Kali ini, seorang ibu bernama Emalia mengungkapkan bahwa anaknya, Reni Rahmawati, diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Reni diketahui saat ini berada di Guangzhou, Cina, dan diduga kuat tengah diperjualbelikan sebagai korban eksploitasi.

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (@dedimulyadi71) pada Jumat, 19 September 2025, menegaskan komitmennya untuk membantu keluarga korban.

Baca Juga: Santri MA Pesantren Al-Hamidiyah Go International, Ikuti The 9th Teenager Maker Camp dan Teacher Workshop di China

Ia langsung turun tangan dengan mengoordinasikan berbagai pihak agar kasus ini dapat segera ditangani.

Dedi mengungkap bahwa pihaknya sudah berhasil melacak pelaku yang terlibat dalam kasus ini.

Terdapat empat orang pelaku yang terindikasi, yaitu dua warga Cianjur, satu warga Bogor, dan satu warga Jakarta.

Saya sudah bertemu dengan Ibu Emalia, ibunya Reni Rahmawati, yang dimungkinkan hari ini berada di Guangzhou, Cina, menjadi korban perdagangan orang. Saya sudah berkomunikasi pertama dengan Kapolres Kota Sukabumi terkait penanganan kasus pidananya karena pelakunya ini adalah warga negara Indonesia,” jelas Dedi.

Baca Juga: Polusi Pabrik Ban Milik PT Elang Perdana Bahayakan Warga, Komisi I Segera Minta Pertanggungjawaban

Tak hanya dengan pihak kepolisian, Dedi juga menjalin komunikasi dengan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Mukhtarudin, untuk memastikan proses hukum berjalan dan korban dapat segera dipulangkan ke Indonesia.

Semoga masalah ini cepat tertangani dan anaknya bisa kembali ke Indonesia dengan selamat,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Dedi juga mengingatkan seluruh warga Jawa Barat agar lebih berhati-hati terhadap berbagai bujuk rayu tawaran kerja di luar negeri.

Ia menegaskan bahwa banyak kasus perdagangan manusia berawal dari janji-janji manis pekerjaan yang ternyata berujung pada penderitaan.

Baca Juga: Anggota DPRD Kota Depok Fraksi PKS, Hj. Nuryuliani Bantu Advokasi Rumah Warga Sukamaju Baru yang Rusak ke Walikota Depok

Halaman:

Tags

Terkini