Dedi Mulyadi Soroti Kelemahan Dinas Teknisi Jawa Barat: Minim Kelengkapan Alat

RADARDEPOK.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyoroti kelemahan serius yang masih terjadi di sejumlah dinas teknis di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Hal ini ia sampaikan dalam rapat kerja dan koordinasi bersama para bupati serta wali kota se-Jawa Barat.

Menurut Dedi, salah satu kendala utama yang dihadapi adalah minimnya kelengkapan alat di berbagai dinas teknis, khususnya dinas pekerjaan umum (PU).

Dedi mengungkapkan bahwa mesin-mesin yang ada di kantor dinas PU rata-rata sudah tua dan jarang diperbarui.

Baca Juga: Pengembang Rumah di Depok Banyak yang Nakal, Pemkot Diminta Bikin Layanan Aduan : Uang Disetor, Unit Tak Terbangun

Akibatnya, ketika terjadi bencana, seperti banjir, alat berat yang tersedia menjadi rebutan antarwilayah.

“Salah satu kelemahan di dinas teknis di seluruh Provinsi Jawa Barat adalah tidak adanya kelengkapan alat. Saya lihat mesin-mesin yang ada di kantor dinas PU sudah lama sekali tidak diperbarui. Pas diperlukan apalagi ada bencana itu selalu jadi alat rebutan,” jelas Dedi.

Ia menambahkan, kondisi ini sangat menghambat penanganan cepat di lapangan, karena satu alat berat sering dipindah-pindahkan dari satu lokasi bencana ke lokasi lain.

Baca Juga: Anggota DPRD Kota Depok Fraksi PKS, Hj. Nuryuliani Bantu Advokasi Rumah Warga Sukamaju Baru yang Rusak ke Walikota Depok

Sebagai solusi, Dedi berencana menyiapkan fasilitas pendukung di setiap kantor gubernur wilayah, yang mencakup mobil pemadam kebakaran (Damkar), peralatan alat berat, ambulans, serta perlengkapan darurat lainnya.

Dengan adanya fasilitas tersebut, setiap wilayah dapat lebih sigap menghadapi kondisi darurat, baik bencana alam maupun kerusuhan.

Dedi juga menyinggung pengalaman saat terjadi aksi unjuk rasa yang berujung pembakaran gedung di beberapa daerah.

Baca Juga: Sekda Minta Dekranasda Harus Bantu UMKM Naik Kelas

Menurutnya, salah satu penyebab sulitnya penanganan adalah karena tidak adanya mobil pemadam kebakaran yang siap beroperasi di lokasi.